CEO Apple Puji Indonesia di Depan Investor tapi Tak Buat Pabrik iPhone

Desy Setyowati
7 Mei 2024, 13:51
apple, iphone, tim cook,
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.
CEO Apple Tim Cook (tengah) didampingi Menkominfo Budi Arie Setiadi (kanan) dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memberikan keterangan pers usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/4/2024).
Button AI Summarize

CEO Apple Tim Cook menyampaikan bahwa Indonesia merupakan pasar yang besar. Hal ini disampaikan kepada investor saat mengumumkan laporan pendapatan dan penjualan iPhone yang anjlok 10% secara tahunan alias year on year (yoy).

Bos Apple itu menyebutkan, pendapatan di Indonesia menyentuh rekor selama Januari – Maret. “Indonesia merupakan salah satu dari banyak pasar di mana kami terus melihat begitu banyak potensi,” kata Tim Cook dalam konferensi pers terkait laporan keuangan, dikutip dari Asia Nikkei Review, akhir pekan lalu (3/5).

Akan tetapi, Apple belum juga membangun pabrik iPhone di Indonesia. Salah satu alasannya, karena pertambangan ilegal. 

Pendapatan Apple selama Januari – Maret turun 4,3% menjadi US$ 90,75 miliar. Penjualan iPhone anjlok 10%, dengan rincian sebagai berikut:

  • Cina, Hong Kong, dan Taiwan turun 8,1% menjadi US$ 16,4 miliar
  • Khusus di Cina turun 13% menurut laporan Apple dan 19,1% berdasarkan data Counterpoint Research. Pada saat yang sama, penjualan ponsel Huawei naik 69,7% dan penjualan gadget secara keseluruhan tumbuh 1,5%.
  • Jepang turun 12,7% menjadi US$ 6,3 miliar
  • Asia-Pasifik lainnya turun 17,2% menjadi US$ 6,7 miliar

Perusahaan asal Amerika ini mencatat, daftar pemasok resmi tahunan dari Cina meningkat dari 48 pada 2022 menjadi 52 tahun lalu. Tiongkok mempertahankan posisi sebagai sumber pemasok terbesar iPhone selama empat tahun berturut-turut.

Saat ini terdapat 286 pabrik atau pengembangan produk Apple di Cina atau 10 kali lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.

Akan tetapi, CEO Apple Tim Cook menyebutkan bahwa Cina merupakan pasar paling kompetitif di dunia.

"Saya tidak tahu bagaimana perkembangan setiap kuartal, dan setiap minggunya. Dalam jangka panjang, saya memiliki sudut pandang yang sangat positif terhadap pasar di Cina,” kata dia. Hal ini ia sampaikan setelah berkunjung ke Cina.

Selain itu, Apple kini berfokus kepada pasar India. Pendapatan produsen iPhone ini tumbuh di atas 10% selama Januari – Maret dan mencetak rekor di negara ini. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...