Facebook Hadirkan Tampilan Baru Mirip TikTok, Tarik Minat Lebih Banyak Gen Z

Amelia Yesidora
7 Oktober 2024, 21:10
Facebook ganti nama jadi Meta
AP News
Facebook ganti nama jadi Meta
Button AI Summarize

Induk perusahaan Facebook, Meta, mengumumkan beberapa perubahan dalam tampilan media sosial tersebut demi menggaet pengguna berusia muda. Perubahan ini bakal mengutamakan informasi komunitas lokal, video, dan grup Facebook dibanding fitur lainnya. 

Tech Crunch yang berfokus pada pemberitaan soal perusahaan rintisan dalam risetnya menyatakan pembaruan sebenarnya telah dilakukan Facebook sejak berganti nama menjadi Meta pada Oktober 2021. Sejak itu fokus Facebook beralih dari aplikasi media sosial menjadi metaverse. 

“Basis pengguna Facebook pun menua dan belum banyak orang muda mendaftar Facebook untuk menciptakan generasi pengguna baru,” tulis Tech Crunch, dilansir Senin (7/10).

Kendati demikian, Meta optimistis generasi dewasa muda berusia 20-an masih menggunakan Facebook untuk fitur grup dan Marketplace. Salah satu contohnya adalah bagaimana remaja Amerika menggunakan Facebook sebagai tempat berbelanja barang bekas alias thrift shop, alih-alih tempat bersosialisasi.

Perubahan pada tampilan terlihat dari hadirnya sejumlah fitur baru. Fitur pertama adalah tab baru berjudul ‘Local’, yang menyatukan konten lokal dari berbagai fitur yaitu Marketplace, Grup, dan Events ke dalam satu tab. 

Fitur Local kini tengah diuji coba di beberapa kota di Amerika Serikat seperti Austin, New York City, Los Angeles, hingga San Fransisco. Selain di tab Local, unggahan terkait komunitas lokal juga bakal disorot dalam bagain Facebook Feed.

Fitur kedua adalah tab ‘Explore’ yang fokus pada algoritma personal. Konten yang ditampilkan tidak hanya menghibur, namun juga menghubungkan pengguna dengan ketertarikannya akan suatu topik. 

Tab explore bakal berada tepat tengah-tengah aplikasi. Bila diklik, laman yang muncul mirip dengan Pinterest atau pesaingnya dari ByteDance, Lemon8. Di bagian atas, tab Explore, akan ada pilihan konten ‘For You’ dan ‘Nearby’ yang fokus pada konten lokal.

Fitur ketiga adalah tab Video di Facebook bakal menawarkan pemutar video layar penuh. Pengguna bisa menonton video berdurasi pendek maupun panjang langsung dalam satu tempat. Ini bakal memberi posisi lebih bagi Reels, layanan video yang banyak dipakai pengguna muda.

 “Di Facebook, kaum dewasa muda menghabiskan sekitar 60% waktu mereka di aplikasi untuk menonton video dan setengah dari mereka menonton Reels setiap hari,” kata Facebook, dilansir dari Tech Crunch.

Pembaruan keempat ada di fitur Facebook Events dan Group. Pengguna bisa mendapat notifikasi ringkasan mingguan dan akhir pekan terkait acara yang ada berdasar minat mereka. Pengguna juga bisa mengundang pengikutnya di Instagram untuk bergabung dengan acara yang dibuat di Facebook.

Pada grup Facebook, akan ada AI yang membantu menjawab pertanyaan anggota grup. Hal ini berdasar masalah yang kerap ditemukan, anggota grup baru kerap mengajukan pertanyaan yang sama berkali-kali. Fitur ini tengah diuji coba di Amerika Serikat dan Kanada.

Di Indonesia sendiri, Napoleon Cat mencatat ada total 174,3 juta pengguna Facebook per April 2024. Ini setara dengan 61,8% total populasi nasional. Mayoritas (53,6%) penggunanya adalah laki-laki, dan pengguna perempuan 46,4%.

Dari angka itu, mayoritas atau 38% penggunanya berusia 25–34 tahun. Diikuti dengan kelompok usia 18–24 tahun (26,6%), 35—44 tahun (21,1%), dan 45—54 tahun (9%). Ada sekitar 3,2% pengguna Facebook di Indonesia yang berusia 55-64 tahun dan yang paling sedikit (2,2%) adalah pengguna berusia di atas 65 tahun.

Sementara itu, jumlah pengguna muda berusia 13–17 tahun masih berada di bawah 1 juta pengguna. Lembaga ini tidak merinci angka dan persentase pastinya.




Reporter: Amelia Yesidora

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...