Menteri Komdigi Temui Bos Perusahaan Termahal Dunia Nvidia 14 November
Buat ringkasan dengan AI
Menteri Komdigi atau Komunikasi dan Digital Meutya Hafid akan bertemu CEO Nvidia Jensen Huang pada 14 November. Nvidia merupakan perusahaan termahal di dunia pekan lalu, menyalip Apple.
CEO Nvidia Jensen Huang akan datang ke Indonesia dalam rangka menghadiri acara Indonesia AI Day 2024 yang digelar oleh Indosat pada Kamis, 14 November.
“Saya dijadwalkan bertemu,” kata Meutya saat ditemui di SMA Negeri 92 Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (12/11). belum mau memerinci topik diskusi dalam pertemuan dengan bos Nvidia Jensen Huang.
Menteri Komdigi Meutya Hafid baru-baru ini bertemu dengan perwakilan tiga perusahaan teknologi yakni Microsoft, Yandex, dan Nokia. Microsoft dan Yandex menyatakan minatnya untuk berinvestasi di Indonesia.
Pada kesempatan berbeda, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha menyampaikan Jensen Huang akan menyampaikan pidato utama dalam acara AI Day 2024.
Nvidia merupakan produsen cip yang sempat menjadi perusahaan termahal di dunia, mengalahkan Apple pada akhir Oktober (26/10), versi data London Stock Exchange Group atau LSEG.
Nilai pasar saham Nvidia sempat menyentuh US$ 3,53 triliun atau lebih tinggi dibandingkan Apple US$ 3,52 triliun.
Nvidia juga pernah menjadi perusahaan termahal di dunia pada Juni. Data LSEG menunjukkan kapitalisasi pasar perusahaan asal Amerika ini US$ 3,34 triliun atau Rp 54,74 kuadriliun pada 18 Juni.
Nilai pasar perusahaan semikonduktor itu naik dari US$ 2 triliun atau Rp 32,8 kuadriliun menjadi US$ 3 triliun alias Rp 49,17 kuadriliun hanya dalam 96 hari.
Nvidia berkomitmen membangun pusat AI bersama Indosat, Google dan Northstar. Nvidia disebut-sebut mau berinvestasi US$ 200 juta atau sekitar Rp 3 triliun.
Pusat AI tersebut akan dibangun di Solo Technopark, kawasan sains dan teknologi yang terletak di Jl Ki Hajar Dewantara No 19 Jebres, Surakarta. Pembangunan akan dimulai tahun depan.
Perusahaan yang berbasis di Amerika itu juga membangun pusat AI di Malaysia dan Singapura.
