Bikin Saham Teknologi AS Anjlok, DeepSeek Terancam Diblokir Seperti TikTok

Desy Setyowati
31 Januari 2025, 12:05
Deepseek,
Instagram
Deepseek V3
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Kehadiran DeepSeek sempat membuat harga saham perusahaan teknologi seperti Nvidia anjlok pada perdagangan Senin (27/1). Model AI buatan Cina ini kini terancam diblokir di Amerika, seperti TikTok.

Sekretaris Gedung Putih Bidang Pers Karoline Leavitt mengatakan Dewan Keamanan Nasional sedang menyelidiki implikasi keamanan dari DeepSeek. Hal ini terjadi di tengah berita bahwa Angkatan Laut AS telah melarang penggunaan model AI buatan Cina itu, karena potensi masalah keamanan dan etika.

DeepSeek menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh di toko aplikasi Apple App Store di Amerika.

"Terdapat masalah privasi dan keamanan data yang sepenuhnya valid pada DeepSeek," kata Pimpinan bidang AI dan Hak Asasi Manusia di Pusat Informasi Privasi Elektronik atau EPIC Calli Schroeder dikutip dari Time, Kamis (30/1). “Namun semua itu juga ada dalam produk AI AS."

Ia khawatir kebangkitan DeepSeek dijadikan alasan untuk menyerukan deregulasi. Pertarungan retorika mengenai bahaya DeepSeek terjadi dengan cara yang sama seperti larangan TikTok yang masih belum jelas, yang telah memecah belah masyarakat Amerika.

Schroeder berpendapat bahwa sebagian besar model bahasa besar atau large language model (LLM), termasuk DeepSeek, dibangun di atas basis data yang sensitif atau tersebar karena kebocoran data.

Ahli kripto dan AI Presiden Donald Trump yakni David Sacks menuduh DeepSeek mengandalkan output model OpenAI untuk mengembangkan teknologi sendiri.

Bahkan ada lebih banyak kekhawatiran tentang bagaimana data pengguna dapat digunakan oleh DeepSeek. Kebijakan privasi DeepSeek menyatakan bahwa perusahaan secara otomatis mengumpulkan banyak data masukan dari pengguna, termasuk IP dan pola penekanan tombol, untuk melatih model AI.

“Informasi pribadi pengguna disimpan di server aman yang berlokasi di Cina," demikian bunyi kebijakan tersebut. 

Bagi sebagian orang Amerika, hal itu sangat mengkhawatirkan karena perangkat AI generatif sering digunakan dalam tugas pribadi atau pekerjaan berisiko tinggi seperti memuat informasi sensitif suatu perusahaan.

"Bisa jadi ketika server secara fisik berada di dalam negeri, akan jauh lebih mudah bagi pemerintah untuk mengaksesnya," kata Schroeder.

Salah satu alasan utama TikTok awalnya dilarang di AS adalah karena kekhawatiran tentang seberapa banyak data yang dikumpulkan oleh perusahaan induk yakni  ByteDance.

“Jika warga Amerika mulai menggunakan DeepSeek untuk menjalani kehidupan sehari-hari, risiko privasi akan mirip dengan TikTok," kata Dekan School of Computing, Data Sciences and Physics di William & Mary Douglas Schmidt.

"Saya pikir TikTok mengumpulkan informasi, tetapi sebagian besar berupa data yang tidak berbahaya atau umum. Namun, pemilik LLM mendapatkan insights yang jauh lebih dalam tentang kepribadian, minat, harapan, dan impian pengguna,” Douglas Schmidt menambahkan.

Selain itu, model AI DeepSeek beroperasi mirip seperti ChatGPT buatan OpenAI. Namun sumber dayanya terbuka, sehingga bisa digunakan oleh pengembang perangkat lunak alias developer software lain.

Beberapa orang khawatir bahwa dengan membuat teknologi yang sangat canggih menjadi terbuka dan dapat direplikasi, hal itu memberikan peluang bagi orang untuk menggunakannya lebih bebas dengan cara yang jahat misalnya, senjata biologis, phishing atau penipuan siber skala besar, maupun mengisi internet dengan sampah AI.

Namun, VP Meta sekaligus pimpinan ilmuwan AI Yann LeCun percaya bahwa pengembangan open-source seperti DeepSeek merupakan jalur yang lebih bermanfaat bagi AI.

DeepSeek juga mengkhawatirkan mereka yang melihat pengembangan AI sebagai perlombaan senjata eksistensial antara AS dan Cina. Beberapa pemimpin berpendapat DeepSeek menunjukkan Tiongkok sekarang jauh lebih dekat untuk mengembangkan Artificial General Intelligence atau AGI.

OpenAI mendefinisikan AGI sebagai sistem otonom yang melampaui manusia dalam sebagian besar tugas yang bernilai ekonomis.

Lab AI Amerika seperti Anthropic memiliki peneliti keamanan yang bekerja untuk mengurangi bahaya dari sistem. Tidak jelas tim peneliti keamanan seperti apa yang dipekerjakan DeepSeek.

Keamanan siber model DeepSeek juga dipertanyakan. Pada Senin (27/1), perusahaan membatasi pendaftaran baru, karena mengalami serangan siber.

Sebagian besar model AI menerapkan penyensoran atau menampilkan bias berdasarkan data yang digunakan untuk melatih. Pengguna menemukan bahwa DeepSeek R1 menolak menjawab pertanyaan tentang pembantaian di Lapangan Tiananmen pada 1989, dan menyatakan bahwa Taiwan adalah bagian dari Cina.

Hal itu memicu kekhawatiran dari beberapa pemimpin Amerika tentang penggunaan DeepSeek untuk mempromosikan nilai-nilai dan tujuan politik Cina, atau digunakan sebagai alat untuk spionase atau serangan siber.

"Teknologi ini, jika tidak dicegah, berpotensi memicu kampanye disinformasi, mengikis kepercayaan publik, dan memperkuat narasi otoriter dalam demokrasi kita," tulis salah satu pendiri lembaga nirlaba Centre for Information Resilience Ross Burley dalam pernyataan yang dikirim melalui email ke Time.

Pakar etika AI menyatakan kemunculan DeepSeek sebenarnya menunjukkan kebutuhan mendesak akan perlindungan industri.

“Hal ini mirip dengan larangan TikTok, ada risiko privasi dan keamanan yang sah dengan cara perusahaan-perusahaan ini beroperasi. Namun perusahaan-perusahaan AS yang telah memimpin banyak pengembangan teknologi ini juga menyalahgunakan data orang. Hanya karena mereka melakukannya di Amerika bukan berarti keadaannya menjadi lebih baik,” kata Direktur AI dan Privasi Data di Consumer Federation of America Ben Winters.

“Dan DeepSeek memberi perusahaan-perusahaan itu senjata lain di ruang sidang mereka untuk mengatakan, 'Kami benar-benar tidak dapat diatur saat ini’,” Ben Winters menambahkan.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...