East Ventures Suntik Modal Startup Kesehatan Berbasis AI Nexmedis

Ringkasan
- East Ventures dan Forge Ventures mendanai Nexmedis, startup penyedia Sistem Informasi Manajemen (SIM) berbasis AI untuk fasilitas layanan kesehatan di Indonesia. Pendanaan ini akan mempercepat inovasi Nexmedis dalam mengoptimalkan layanan rumah sakit, klinik, dan puskesmas.
- Industri kesehatan di Indonesia menghadapi tantangan proses administratif yang manual dan data yang terfragmentasi. Pendanaan ini akan mendorong misi Nexmedis untuk mengatasi kesenjangan aksesibilitas layanan kesehatan melalui teknologi inovatif seperti SIMRS, Clinical Decision Support (CDS), dan AI Transcription System.
- Nexmedis berencana memperluas layanannya ke lebih banyak rumah sakit di Indonesia dan mengembangkan teknologi AI yang lebih canggih untuk meningkatkan efisiensi layanan kesehatan.

East Ventures dan Forge Ventures resmi mendanai Nexmedis, startup penyedia Sistem Informasi Manajemen (SIM) berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk fasilitas layanan kesehatan di Indonesia.
Pendanaan ini bertujuan untuk mempercepat inovasi Nexmedis dalam mengoptimalkan layanan rumah sakit, klinik, dan puskesmas di seluruh Indonesia. Pendanaan ini akan mendorong misi Nexmedis dalam revolusi operasi perawatan kesehatan hingga meningkatkan kesehatan pasien.
Hal ini karena industri kesehatan di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan, termasuk proses administratif yang manual dan data yang terfragmentasi. Selain itu, kondisi geografis Indonesia juga menyulitkan distribusi peralatan medis dan pelatihan tenaga kesehatan di daerah terpencil.
“Kami senang menerima investasi ini, yang akan menjadi game changer seiring komitmen kami untuk terus berinovasi dan menghadirkan solusi berbasis AI untuk layanan kesehatan,” kata Co-Founder dan CEO Nexmedis, Yehuda Dani Utomo, dalam siaran pers, Senin (17/2).
Ia mengatakan, dukungan dari East Ventures dan Forge Ventures merupakan bukti kepercayaan pada misi perusahaan untuk menjembatani kesenjangan aksesibilitas layanan kesehatan melalui teknologi inovatif.
Perusahaan yang telah berdiri sejak 2023 ini merupakan startup kesehatan yang menghadirkan solusi medis berbasis AI, serta telah melayani lebih dari 400 fasilitas kesehatan. Diagnostik berbasis AI Nexmedis telah meraih status “Dibina oleh Kemenkes” dalam program Regulatory Sandbox Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Nexmedis menawarkan berbagai solusi berbasis AI, seperti:
- SIMRS, SIMKlinik, dan SIMPUS: Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit, Klinik, dan Puskesmas yang mengoptimalkan proses layanan pasien dari awal hingga akhir.
- Clinical Decision Support (CDS): Teknologi yang membantu dokter dalam mendiagnosis pasien menggunakan kode ICD-10, memastikan rekomendasi perawatan yang tepat, serta memperlancar proses klaim asuransi dengan BPJS Kesehatan dan perusahaan asuransi swasta.
- AI Transcription System (dalam pengembangan): Teknologi transkripsi berbasis AI yang mengubah rekaman suara interaksi dokter dan pasien menjadi dokumen digital yang terstruktur, mengurangi beban administratif tenaga medis.
Dengan sistem ini, Nexmedis berupaya menyederhanakan berbagai proses operasional rumah sakit, memungkinkan tenaga kesehatan lebih fokus pada perawatan pasien.
Pendanaan ini memungkinkan Nexmedis memperluas layanannya ke lebih banyak rumah sakit di seluruh Indonesia serta mengembangkan teknologi AI yang lebih canggih untuk meningkatkan efisiensi layanan kesehatan.
“Kami antusias menjadi bagian dari perjalanan Nexmedis dalam mengubah lanskap perawatan kesehatan Indonesia dengan mengintegrasikan AI untuk meningkatkan efisiensi dan perawatan pasien,” ujar Melisa Irene, Partner East Ventures.