70% Portofolio Startup Profit, East Ventures Siapkan Investasi Baru di 2025

Kamila Meilina
8 Januari 2025, 08:58
Perusahaan modal ventura East Ventures resmi mengumumkan fokus strategisnya dalam investasi untuk tahun 2025, setelah 70% portofolio startupnya berhasil mencapai profitabilitas.
Dok. East Ventures
Perusahaan modal ventura East Ventures resmi mengumumkan fokus strategisnya dalam investasi untuk tahun 2025, setelah 70% portofolio startupnya berhasil mencapai profitabilitas.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Perusahaan modal ventura East Ventures resmi mengumumkan fokus strategisnya dalam investasi untuk tahun 2025, setelah 70% portofolio startupnya berhasil mencapai profitabilitas. 

Perusahaan menyebut, strategi ini diputuskan seiring dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi global yang diproyeksikan stabil di angka 3,1% dalam lima tahun ke depan, didukung oleh inovasi teknologi yang pesat.

Dalam laporan yang dirilis East Ventures, selain 70% perusahaan mencapai profitabilitas, lebih dari 80% lainnya menunjukkan kenaikan dalam margin pendapatan sebelum bunga, pajak, dan Amortisas selama tahun lalu.

Perusahaan-perusahaan tersebut di antaranya Sociolla, ShopBack, The Parentinc, RPG Commerce, Praktis, Mighty Jaxx, Traveloka, Komunal, Fore Coffee, ISMAYA Group, IDN, Ruangguru, waresix, Inteluck, dan Xurya.

Usai menuai kesuksesan dalam pendanaan sebelumnya, East Ventures mengumumkan target investasi untuk tahun 2025 mendatang. 

Laporan e-Conomy SEA 2024 menunjukkan bahwa nilai bruto transaksi (GMV) dan pendapatan di kawasan Asia Tenggara terus mengalami pertumbuhan dua digit dalam setahun terakhir. 

Temuan ini sejalan dengan performa portofolio East Ventures, di mana pendapatan dari perusahaan tahap lanjutan meningkat 40% year-on-year (YoY), tiga kali lipat dibandingkan rata-rata kawasan.

“Di Asia Tenggara, East Ventures melihat tanda-tanda positif dengan adanya peningkatan konsumsi belanja yang kuat, perbaikan lanskap investasi, dan pemulihan pariwisata yang terus berlanjut. Semua ini diperkirakan akan mendukung pertumbuhan pada tahun 2025,” ungkap East Ventures, dalam siaran persnya, Selasa (7/1). 

Memasuki tahun 2025, East Ventures mengumumkan strategi investasi yang difokuskan pada sektor teknologi ramah lingkungan, kesehatan digital, dan solusi finansial berbasis teknologi. Fokus ini dipilih seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan inovasi yang mendukung keberlanjutan dan akses layanan kesehatan yang lebih luas di Asia Tenggara.

Fokus investasi East Ventures pada tahun 2025 mencakup empat sektor utama:

  1. Startup Berbasis AI East Ventures memprediksi bahwa penggunaan Generative AI akan meningkat signifikan. Sekitar 25% bisnis diperkirakan akan mulai mengadopsi teknologi ini pada 2025, dengan proyeksi mencapai 50% pada tahun 2027. Penerapan teknologi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi kerja dan produktivitas di berbagai sektor industri.
  2. Inovasi Kesehatan East Ventures melanjutkan dukungannya dalam sektor kesehatan dengan berinvestasi pada startup yang memanfaatkan AI untuk meningkatkan diagnosis dan perawatan pasien secara real-time. Beberapa startup dalam portofolionya seperti MeshBio, Aevice Health, dan PathGen sudah mulai menerapkan pendekatan ini.
  3. Teknologi Iklim Komitmen terhadap keberlanjutan ditunjukkan dengan peluncuran Laporan Keberlanjutan 2024 serta inisiatif seperti Emission Calculator & Visualization Southeast Asia (ECOVISEA). East Ventures juga kembali mengadakan Climate Impact Innovations Challenge (CIIC) yang mendanai tiga inovator dengan total Rp 10 miliar.
  4. Teknologi Konsumen (Consumer Tech) Fokus pada personalisasi pengalaman belanja dan otomatisasi layanan pelanggan diproyeksikan akan terus berkembang. Startup seperti Cosmart yang berada dalam ekosistem East Ventures telah menghadirkan solusi inovatif dalam pengalaman belanja berbasis teknologi.

Reporter: Kamila Meilina

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...