WhatsApp Akan Batasi Jumlah Pesan Broadcast untuk Kurangi Spam
Ringkasan
- WhatsApp akan membatasi jumlah pesan broadcast untuk pengguna individu guna mengurangi spam. Uji coba pembatasan ini akan dimulai dalam beberapa minggu ke depan dan limitnya dihitung bulanan.
- Meta, induk perusahaan WhatsApp, juga mempertimbangkan pembatasan serupa untuk akun bisnis. Akun bisnis nantinya akan dikenakan biaya untuk pesan broadcast tambahan melebihi batas gratis.
- Meta ingin mencegah pengguna kewalahan oleh notifikasi. WhatsApp Business menjadi aset penting bagi Meta dan terus meningkatkan pendapatannya.
Membuat ringkasan dengan AI WhatsApp berencana membatasi jumlah pesan broadcast atau siaran untuk pengguna individu. Hal ini bertujuan mengurangi spam.
Anak usaha Meta itu akan mulai menguji coba pembatasan jumlah pesan broadcast untuk individu dalam beberapa minggu ke depan. Limitasi jumlah pesan siaran bakal dihitung secara bulanan.
WhatsApp mencontohkan jumlah pesan broadcast yang bisa dikirimkan oleh pengguna individu maksimal 30 per bulan. Namun kebijakan ini masih dikaji dan bisa berubah.
“Jika pengguna individu ingin mengirim lebih banyak pesan ke banyak orang, mereka dapat menggunakan pembaruan Status atau saluran,” kata Meta dikutip dari TechCrunch, Selasa (18/3).
Meta juga mempertimbangkan untuk memasang pembatas serupa di sekitar pesan siaran dari akun bisnis. Hingga saat ini, akun WhatsApp Business dapat mengirim pesan siaran gratis dan tak terbatas, tetapi perusahaan akan segera memperkenalkan versi berbayar dari fitur ini dengan beberapa alat tambahan.
Dalam beberapa bulan mendatang, Meta akan menguji coba pesan siaran khusus untuk pembaruan produk atau penjualan liburan. Selain itu, pengguna akun Bisnis bakal dapat menjadwalkan pesan.
Selama periode uji coba, akun bisnis akan mendapatkan 250 pesan khusus secara gratis. Kemudian mereka harus membayar untuk pesan tambahan. Saat ini, Meta belum menetapkan harga untuk pesan-pesan ini.
Alasan Meta membatasi jumlah pesan broadcast yakni supaya pengguna WhatsApp secara umum tidak kewalahan menerima banyak notifikasi. Tahun lalu, perusahaan bereksperimen dengan fitur ‘berhenti berlangganan’ yang memungkinkan pengguna memberi sinyal bahwa mereka lebih suka tidak menerima jenis pesan tertentu dari akun bisnis tanpa memblokir.
Selama beberapa tahun terakhir, WhatsApp Business telah menjadi aset penting bagi Meta. Pendapatan dari layanan ini terus tumbuh, sebagaimana disebutkan oleh para eksekutif perusahaan dalam laporan pendapatan triwulanan.
Etos perusahaan adalah memberikan aplikasi WhatsApp Business secara gratis kepada para pedagang dengan beberapa fitur seperti halaman arahan, profil bisnis dengan detail, dan kemampuan untuk membuat katalog.
Meta kemudian mengenakan biaya untuk berbagai jenis pesan, termasuk pemasaran, utilitas, layanan, dan autentikasi, saat akun bisnis menggunakan solusi yang didukung oleh Antarmuka Pemrograman Aplikasi alias Application Programming Interface (API).
Di luar biaya API untuk berbagai jenis percakapan, Meta hanya mengenakan biaya untuk langganan Meta Verified opsional.
Fitur pesan siaran baru akan menjadi salah satu fitur berbayar pertama bagi akun bisnis yang tidak menggunakan API. Fitur ini juga akan menjadi sumber pendapatan lain bagi Meta.
Bersamaan dengan perubahan pada cara kerja pesan siaran, perusahaan juga mengubah logo aplikasi WhatsApp Business.
Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.
