OpenAI Rilis Paket Langganan Termurah ChatGPT Go, Ini Beda Dengan yang Gratis

OpenAI meluncurkan paket berlangganan terbaru ChatGPT Go di India dengan harga US$ 4,6 atau Rp 74 ribu (kurs Rp 16.278 per US$) per bulan. Paket ini menjadi opsi termurah dibandingkan dengan ChatGPT Plus US$23 atau Rp 274 ribu. 

“Menjadikan ChatGPT lebih terjangkau merupakan salah satu permintaan terbesar dari pengguna. Kami meluncurkan ChatGPT Go di India terlebih dahulu. Lalu akan meninjau dari feedback sebelum memperluas ke negara lain,” ujar VP OpenAI sekaligus kepala ChatGPT Nick Turley, dikutip dari TechCrunch, Selasa (19/8).

Ia mengatakan paket baru itu menawarkan peningkatan signifikan dibandingkan versi gratis, yakni:

• 10 kali lipat kuota pesan, pembuatan gambar, dan unggah file dibandingkan ChatGPT versi gratis
• Memori lebih baik untuk memberikan respons yang lebih personal

India menjadi negara pertama yang mendapatkan ChatGPT Go, mengingat posisinya sebagai salah satu pasar terbesar OpenAI. CEO OpenAI Sam Altman bahkan menyebut India sebagai pasar terbesar kedua setelah Amerika Serikat.

Data Appfigures mencatat aplikasi ChatGPT diunduh lebih dari 29 juta kali di India dalam 90 hari terakhir. Namun, pendapatan dari negara ini hanya US$ 3,6 juta, menunjukkan rendahnya tingkat konversi pengguna gratis menjadi pelanggan berbayar.

Dengan ChatGPT Go yang lebih murah, OpenAI berharap bisa meningkatkan jumlah pelanggan berbayar.

Selain OpenAI, Perplexity bekerja sama dengan penyedia jaringan Airtel bulan lalu, untuk memberikan akses gratis Perplexity Pro. Sementara itu, Google menawarkan paket AI Pro gratis selama satu tahun khusus untuk mahasiswa di India.

Berbeda dengan kompetitor yang memberi layanan gratis, OpenAI memilih menghadirkan opsi harga lokal yang lebih ramah kantong untuk menarik pengguna.

OpenAI mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah pengguna ChatGPT. Turley sebelumnya menyebut bahwa platform ini kini memiliki lebih dari 700 juta pengguna mingguan, naik dari 500 juta pada Maret. 

Peluncuran fitur image-generator terbaru pada Maret juga mendorong penggunaan ChatGPT di India.