TikTok Aktifkan Kembali Fitur Live di Indonesia
TikTok telah kembali mengaktifkan fitur TikTok live di Indonesia hari ini. Ini setelah platform tersebut menonaktifkan TikTok live pada Sabtu (30/8) di tengah demonstrasi yang berujung kericuhan.
"Kami telah mengaktifkan kembali layanan livestream di Indonesia agar para pengguna dapat memiliki pengalaman TikTok yang lengkap," demikian keterangan resmi TikTok pada Selasa (2/9).
TikTok juga mempersiapkan upaya pengamanan tambahan dalam beberapa waktu ke depan. Meski demikian, belum ada penjelasan detail seperti apa pengamanan yang dimaksudkan.
"Kami terus memantau situasi yang ada, dan memprioritaskan upaya dalam menyediakan platform yang aman dan beradab bagi para pengguna untuk berekspresi," demikian keterangan TikTok.
Dalam kesempatan terpisah, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria mengatakan TikTok sempat menonaktifkan fitur live karena banyak yang melakukan siaran langsung dengan mempertontonkan kekerasan. Nezar mengatakan hal itu tidak sesuai dengan aturan TikTok.
“TikTok menemukan beberapa konten selama eskalasi dari peristiwa kerusuhan yang terjadi dua hari yang lalu penuh dengan konten negatif,” kata Nezar di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (2/9).
Nezar juga mengatakan TikTok memproses penonaktifan itu secara transparan sehingga perkembangannya dapat terpantau. “Ini berlangsung secara transparan ya oleh TikTok, dengan mengumumkan mengapa mereka menutup live report itu,” kata mantan aktivis 98 itu.
