BCA Bantah Kabar 20 Juta Data Rekening dan KTP Nasabah Bocor
BCA atau Bank Central Asia membantah kabar 20 juta data nasabah bocor dan dibobol peretas alias hacker.
Sebelumnya akun X Hackmanac @H4ckmanac menyebutkan kelompok hacker COMMUNISM membobol basis data BCA berisi 20 juta data nasabah, termasuk nomor rekening, alamat, nomor identitas hingga NPWP.
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menyampaikan informasi itu tidak benar. "Kami memastikan tidak ada kebocoran data dari sistem BCA dan data nasabah tetap aman," kata dia kepada Katadata.co.id, Jumat (19/9).
Ia mengatakan BCA melakukan pengamanan data dengan menerapkan strategi dan standar keamanan berlapis, serta mitigasi risiko yang diperlukan untuk menjaga keamanan data dan transaksi digital nasabah
Ia mengimbau nasabah untuk tidak pernah membagikan data pribadi perbankan yang bersifat rahasia seperti BCA ID, password, One Time Password (OTP), dan PIN kepada siapa pun. Nasabah juga diharapkan rutin mengubah PIN dan password secara berkala.
Perseroan mengimbau nasabah yang membutuhkan informasi resmi untuk menghubungi Halo BCA melalui 1500888, aplikasi haloBCA, WhatsApp 08111500998, akun X resmi @HaloBCA, webchat www.bca.co.id, atau email halobca@bca.co.id .
