Malang Jadi Kota dengan Indeks Masyarakat Digital Tertinggi, Salip Jakarta

Kamila Meilina
3 Oktober 2025, 06:30
indeks masyarakat digital, imdi komdigi, malang, jakarta,
ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/agr
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyampaikan paparan saat peluncuran Garuda Spark Innovation Hub dan Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) di Jakarta, Kamis (2/10/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Malang menjadi kota dengan Indeks Masyarakat Digital Indonesia atau IMDI tertinggi, menyalip Jakarta.

Skor IMDI Malang 62,67. Sedangkan Jakarta Barat 61,58, Jakarta Selatan 59,93, dan Jakarta Timur 59,23.

IMDI merupakan instrumen pengukuran tingkat kematangan digital masyarakat yang dikeluarkan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital atau Komdigi.

Indeks itu mengacu pada framework G20 Toolkit for Measuring Digital Skills and Digital Literacy, yang digunakan untuk menilai sejauh mana masyarakat mampu memanfaatkan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari.

Penilaian IMDI dilakukan melalui empat pilar utama:

  • Infrastruktur & Ekosistem: menilai keterjangkauan, kualitas, serta pemerataan akses internet dan ekosistem inovasi sebagai dasar utama digitalisasi
  • Literasi Digital: mengukur keterampilan dasar seperti komunikasi, berpikir kritis, literasi data, serta keamanan digital, dengan memperhatikan kesenjangan gender dan pendidikan
  • Pemberdayaan: berfokus pada pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan taraf hidup, termasuk peran masyarakat dalam e-commerce, keuangan digital, media sosial, hingga e-learning.
  • Pekerjaan: menilai kesiapan tenaga kerja dalam menggunakan keterampilan digital untuk pekerjaan saat ini maupun kebutuhan pasar kerja di masa depan.

Capaian Kota Malang itu didukung oleh:

  • Infrastruktur dan ekosistem digital yang kuat (79,61)
  • Literasi digital masyarakat yang tinggi (63,69)
  • Pemanfaatan teknologi dalam ekonomi kreatif, UMKM hingga layanan publik (57,75)
  • Pemberdayaan (46,55)

Menteri Komdigi Meutya Hafid menekankan pentingnya indeks IMDI sebagai tolok ukur kemandirian daerah. IMDI 2025 ini melibatkan survei terhadap 18 ribu responden individu dan 11 ribu unit usaha.

Skor IMDI 2025 44,53 atau meningkat 1,19 poin dibanding tahun sebelumnya 43,34. “Targetnya, ada peningkatan yang lebih signifikan tahun depan,” ujar Meutya.

Peningkatan itu mencerminkan kemajuan Indonesia dalam transformasi digital, meskipun disparitas antar wilayah masih cukup lebar.

Pilar pemberdayaan tumbuh signifikan berkat e-commerce dan layanan keuangan digital, meski pemanfaatan teknologi di sektor lain seperti layanan publik dan pembelajaran daring masih menjadi pekerjaan rumah bersama.

“Sektor swasta melaju lebih cepat, sementara pemerintah harus segera berkolaborasi agar digitalisasi di layanan publik juga bisa meningkat dengan cepat,” ujar Menteri Komdigi Meutya Hafid.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Kamila Meilina

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...