AI Disebut Bisa Baca DM Instagram dan WhatsApp per 16 Desember, Meta Klarifikasi

Beredar kabar bahwa Meta memindai pesan pribadi alias direct message (DM) pengguna di Instagram maupun chat di Messenger dan WhatsApp untuk melatih AI per 16 Desember. Perusahaan membantah kabar ini.

Isu Meta akan membaca DM Instagram maupun pesan di Messenger dan WhatsApp untuk melatih AI, muncul setelah perusahaan mengumumkan kebijakan privasi baru yang berlaku mulai 16 Desember.

Pembaruan itu memang berkaitan dengan interaksi pengguna dengan Meta AI. Namun Meta menjelaskan interaksi yang dimaksud bukan termasuk pesan pribadi.

“Kami akan segera menggunakan interaksi Anda dengan Meta AI untuk mempersonalisasi konten dan iklan yang Anda lihat, termasuk postingan dan reels,” demikian isi pengumuman Meta dikutip dari Social Media Today, pekan lalu (1/12). 

Juru bicara Meta juga membantah kabar akan membaca DM Instagram maupun pesan Messenger dan WhatsApp lewat web cek fakta, Snopes. “Pembaruan yang disebutkan dalam rumor viral itu tidak ada hubungannya dengan DM, melainkan tentang bagaimana kami menggunakan interaksi dengan fitur AI kami,” demikian dikutip. 

“Kami tidak menggunakan konten pesan pribadi untuk melatih AI, kecuali pengguna secara sukarela membagikan pesan itu kepada AI. Ini bukan hal baru dan tidak terkait dengan pembaruan kebijakan 16 Desember,” demikian dikutip.

Melansir laman resmi Meta terkait pembaruan kebijakan privasi ini, Meta menegaskan bahwa pengguna tetap memiliki kontrol penuh atas pengalaman mereka. Pengguna dapat mengatur preferensi iklan dan kontrol feed kapan saja. 

Selain itu, Meta memastikan bahwa percakapan mengenai topik sensitif, seperti pandangan politik, orientasi seksual, kesehatan, ras, agama, dan keanggotaan serikat pekerja, tidak akan digunakan untuk menampilkan iklan.

Meta juga menjelaskan bahwa penggunaan data tergantung pada akun yang ditautkan melalui Accounts Center. Jika akun WhatsApp tidak ditautkan, maka interaksi dengan Meta AI di WhatsApp tidak akan digunakan untuk mempersonalisasi pengalaman di aplikasi Meta lainnya.

Interaksi pengguna dengan AI akan mulai digunakan untuk personalisasi setelah pembaruan kebijakan ini resmi berlaku pada 16 Desember. Meta menyatakan pembaruan ini akan diluncurkan di sebagian besar wilayah dan diharapkan dapat diterapkan secara global dalam waktu dekat.