Rupiah Tembus 14.800, BI Borong Surat Berharga di Pasar Rp 3 Triliun

Rizky Alika
31 Agustus 2018, 17:00
Dolar rupiah
Arief Kamaludin (Katadata)

Bank Indonesia (BI) meningkatkan intensitas intervensi di pasar valuta asing sebagai upaya meredam laju depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Mengacu pada Reuters, mata uang Garuda menembus Rp 14.829 per dolar AS di pasar spot pada Jumat (31/8).

Angka tersebut melemah 0,94% dibandingkan penutupan kemarin, Kamis (30/8). Pada hari ini, pergerakan rupiah terpantau pada rentang 14.695 - 14.799. Kondisi ini melatarbelakangi sikap BI memborong surat berharga negara (SBN) di pasar sekunder.

Advertisement

(Baca juga: Gejolak Ekonomi Global Menguat, Rupiah Terperosok ke 14.700)

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, pihaknya melakukan pembelian SBN di pasar primer maupun sekunder. "Di pasar sekunder, tadi pagi menjelang jam 11, yang kami beli Rp 3 triliun. Itu hampir semua yang dijual asing kami beli," katanya mengutip dokumentasi Departemen Komunikasi BI, Jumat (31/8).

Volume intervensi valas oleh bank sentral meningkat terutama sejak Kamis pagi hingga sore. Selain itu, BI juga terus membuka lelang forex swap dengan target US$ 400 juta dan setiap hari juga membuka swap hedging.

(Baca juga: Rajin Lelang Swap, Biaya Lindung Nilai Turun)

Halaman:
News Alert

Dapatkan informasi terkini dan terpercaya seputar ekonomi, bisnis, data, politik, dan lain-lain, langsung lewat email Anda.

Dengan mendaftar, Anda menyetujui Kebijakan Privasi kami. Anda bisa berhenti berlangganan (Unsubscribe) newsletter kapan saja, melalui halaman kontak kami.

Artikel Terkait

Advertisement