Ulasan dan Rating Bisa Ganjal Pencairan Insentif Kartu Prakerja
Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja masih melakukan proses pengiriman insentif kepada peserta. Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari menjelaskan, ada sejumlah prosedur yang harus dijalani sehingga insentif kartu prakerja belum sepenuhnya bisa dicairkan.
Salah satunya, peserta harus memberikan ulasan dan peringkat (rating) terhadap pelatihan yang telah diikuti. "Misal rating 4 lalu berikan ulasan seperti tentang infrastruktur atau lainnya. Kalau jelek, rating-nya 1," kata Denni dalam konferensi pers di kantornya, Senin (13/7).
Menurutnya, evaluasi atas pelatihaan tersebut dinilai bermanfaat bagi Manajemen Pelaksana dan peserta kartu prakerja lain dalam memilih pelatihan. Pasalnya, langkah ini merupakan cara evaluasi tercepat.
(Baca: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 4 Buka Akhir Juli, Kuota 500 Ribu)
Berikutnya, ulasan dan rating tersebut harus diterima Manajemen Pelaksana dari digital platform serta sertifikat bukti penyelesaian dari peserta pelatihan. Manajemen Pelaksana dapat mengecek hal tersebut dari sistem informasi yang dibangun oleh digital platform.
Selanjutnya, peserta kartu prakerja perlu memastikan rekening bank atau e-wallet yang ditautkan sebagai tujuan pengiriman insentif kartu prakerja masih aktif selama enam bulan terakhir.
Selain itu, NIK yang didaftarkan pada rekening harus sama dengan NIK yang didaftarkan saat mengikuti program kartu prakerja.
Adapun bagi peserta yang menggunakan e-wallet diharuskan mengupgrade Know Your Customer (KYC). Langkah ini perlu dilakukan guna memastikan penerima insentif merupakan orang yang sesuai dengan identitas saat mendaftar.