Penumpang KRL Naik 1.204 Orang usai Libur Idul Adha
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mencatat jumlah penumpang kereta rel listrik (KRL) pada Senin pagi (3/8) pukul 07.00 WIB atau pascalibur Idul Adha sebanyak 72.529 orang. Jumlah ini meningkat 1.204 orang dibandingkan Senin pekan lalu (27/7) di jam yang sama yakni sekitar 71.325 penumpang.
“Dari data tiket elektronik PT KCI hingga pukul 07.00 WIB, jumlah pengguna KRL secara keseluruhan tercatat 71.325 pengguna. Angka ini tidak jauh berbeda dari Senin pekan lalu,” kata Vice President Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Menurut dia, pengguna kereta rel listrik commuter line pagi ini terpantau stabil meski bertepatan dengan hari kerja pertama usai libur panjang Idul Adha, perpanjangan PSBB Transisi DKI Jakarta serta penerapan ganjil genap di 25 ruas jalan.
PT KCI juga mencatat, peningkatan penumpang di sejumlah stasiun seperti di stasiun Bogor, Bojonggede, dan Rangkasbitung.
Stasiun Bogor pagi ini terdapat 6.919 pengguna naik 6% dibanding waktu yang sama pekan lalu, diikuti kenaikan penumpang di Stasiun Bojonggede sebesar 3% atau 5.529 pengguna. Sedangkan, Stasiun Rangkasbitung tercatat 2.301 pengguna naik 27%.
“Meski ada peningkatan, namun beberapa stasiun lainnya jumlah pengguna cenderung stabil, sehingga situasi di stasiun pagi ini tetap tertib, tidak terdapat lonjakan jumlah pengguna maupun antrean yang melebihi hari-hari sebelumnya,” ujar Anne.
Kondisi tersebut dikarenakan adanya penambahan jumlah perjalanan. Yang mana mulai 1 Agustus lalu PT KCI telah mengoperasikan 971 perjalanan KRL.
Selain itu, para pengguna juga dinilai mengikuti imbauan untuk mengatur perjalanannya dengan memanfaatkan akhir pekan untuk kembali ke Jakarta atau menghindari perjalanan di jam sibuk.
Para pengguna terutama di Stasiun Bogor, Cilebut, dan Cikarang juga telah menggunakan KMT, kartu uang elektronik bank maupun tiket kode QR mulai 3 Agustus 2020.
Ketiga stasiun tersebut resmi menjadi stasiun khusus KMT setiap hari kerja setelah tiga pekan sebelumnya diuji coba.
Anne mengatakan, PT KCI berupaya terus mengutamakan pelaksanaan protokol kesehatan, seperti mewajibkan penggunaan masker, pengecekan suhu tubuh, pembatasan pengguna di dalam KRL, pengaturan jarak serta penyediaan sanitasi.
Kebersihan stasiun dan kereta juga rutin dijaga dengan pembersihan berkala selama beroperasi maupun seusai jam operasional layanan KRL.