Urai Kepadatan Tol Cikampek, Jasa Marga Tutup Rest Area
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) jalan tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk menutup sementara rest area kilometer 50A arah Cikampek sejak Kamis (20/8). Penutupan itu dilakukan guna mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada libur panjang akhir pekan ini.
"Diberlakukannya penutupan sementara rest area ini, diharapkan dapat mencairkan kepadatan di km 50A," kata General Manager Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati dalam siaran pers yang diterima katadata.co.id, Kamis (20/8).
Pengguna jalan yang ingin menggunakan fasilitas rest area, dapat mengunjungi lokasi lainnya, seperti yang berada di km 19A, km 33A, km 39A, dan km 57A arah Cikampek. Sedangkan bagi pengguna jalan yang ingin mengisi bahan bakar dapat mengunjungi rest area km 19A, km 39A dan km 57A yang memiliki fasilitas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Untuk memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan, Jasa Marga juga melakukan sosialisasi penutupan melalui Variable Message Sign (VMS) di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, baik arah Cikampek maupun arah Jakarta.
"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya penutupan rest area dimaksud," kata Widiyatmiko.
Perusahaan tetap mengimbau pengguna jalan untuk mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak saat berada di rest area.
Perpanjang Contraflow
Jasa Marga juga akan memperpanjang contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju arah Cikampek untuk mengantisipasi kemacetan. Semula, rekayasa lalu lintas ini berlaku dari kilometer 47 sampai 53. Namun lintasan ditambah menjadi hingga kilometer 61 sejak pukul 10.00 WIB, Kamis (20/8).
Perpanjangan rute tersebut dilakukan seiring terus meningkatnya volume lalu lintas di jalan tol bertepatan dengan libur panjang akhir pekan. Ini diharapkan dapat mengurai kepadatan yang terjadi di titik pertemuan Japek Elevated dan Jalan Tol Japek km 48.
"Pemberlakuan contraflow merupakan diskresi Kepolisian. Untuk mendukung kelancaran contraflow, Jasa Marga menyiagakan petugas dan penyiapan rambu-rambu," kata Widyatmoko.
Agar perjalanang lancar, Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, dan mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan.