Jilbab Pashmina Bakal Kembali Marak Tahun Ini

Image title
27 April 2021, 13:19
INDONESIA HIJAB FEST
ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/wsj.

Tren hijab pashmina diprediksi kembali semarak pada tahun ini. Perancang busana muslim, Ria Miranda memperkirakan pashmina bakal kembali tren dengan tampilan dan bentuk yang lebih sederhana.

Hijab pashmina pernah begitu populer dan digemari pada 2010, bersamaan dengan booming busana muslim kala itu. Bedanya, jika pada tahun tersebut hijab pashmina masih bergaya glamor, penuh detail dengan gaya berlayer, saat ini tampilannya akan lebih sederhana. 

"Tren hijab akan balik ke pashmina. Prediksi kami masih sama, hijab yang praktis dan nyaman. Busana pun demikian, dari cutting, bahan yang nyaman dipakai di rumah dan bisa untuk keluar rumah juga," ujar perancang asal Sumatera Barat tersebut.

Pashmina berasal dari bahasa Persia yang berarti terbuat dari wol. Pashmina berjenis wol kashmir merupakan salah satu jenis kain terbaik dan paling halus serta paling mewah yang berasal dari pegunungan Himalaya. Kain lebar berbentuk persegi panjang tersebut sangat diminati penduduk Asia Selatan karena dapat memberikan kehangatan di cuaca dingin pegunungan.

Seiring perkembangan zaman dan faktor kebiasaan, orang kini menyebut selendang atau kerudung panjang sebagai pashmina, meskipun bahannya tak terbuat dari wol. Sebut saja pashmina chiffon berupa kain dengan bahan campuran sutra, katun, nilon, polyester, atau rayon. Sehingga, arti pashmina saat ini lebih banyak mengacu pada kain berbentuk selendang yang dijadikan kerudung.

Halaman:
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...