Bukalapak dan Yayasan Bakti Barito Dukung UMKM Kelola Sampah

Anshar Dwi Wibowo
Oleh Anshar Dwi Wibowo - Tim Publikasi Katadata
14 Maret 2023, 19:08
Bukalapak dan Yayasan Bakti Barito
Dok Bukalapak

Bukalapak dan Yayasan Bakti Barito pada Selasa (14/3) menandatangani Memorandum of Understanding atau Nota Kesepahaman untuk meningkatkan pemahaman para Mitra Bukalapak pengelolaan sampah organik dan anorganik. 

Kolaborasi ini ditujukan untuk mendukung para Mitra Bukalapak menerapkan konsep circular economy melalui pengelolaan dan pemanfaatan sampah. 

Bukalapak dan Yayasan Bakti Barito akan berkolaborasi dalam menyelenggarakan rangkaian pelatihan mengenai pemilihan, pengelolaan, dan daur ulang sampah untuk para Mitra Bukalapak.

Selain itu, menyediakan fasilitas composting di area warung Mitra Bukalapak serta pengubahan sampah organik dan anorganik menjadi barang yang dapat dimanfaatkan kembali seperti pakan ternak, pupuk organik, dan berbagai benda daur ulang. 

Presiden Bukalapak Teddy Oetomo mengatakan, Bukalapak berkomitmen memfasilitasi UMKM untuk mengoptimalkan potensi mereka sebagai penggerak ekonomi nasional. 

Ia menambahkan, Bukalapak yakin UMKM mempunyai potensi besar untuk membawa dampak dan perubahan bagi lingkungan sekitar. Oleh karenanya, Bukalapak senang dapat berkolaborasi dengan Yayasan Bakti Barito yang sudah berpengalaman dalam pengelolaan dan daur ulang sampah. 

“Ini adalah kesempatan istimewa bagi para mitra untuk berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk ditinggali oleh kita dan generasi penerus kita di masa depan," katanya.

Executive Director Yayasan Bakti Barito Fifi Setiawaty Pangestu mengatakan,  Yayasan Bakti Barito menyambut baik kemitraan dengan Bukalapak untuk berbagi pengalaman kepada para Mitra Bukalapak terkait  pentingnya pemilahan, pengelolaan, dan daur ulang sampah. 

“Harapan kami adalah agar kolaborasi ini memberikan nilai tambah yang baik bagi para Mitra  Bukalapak dalam menjalankan usahanya sehari-hari,” katanya.

Awal kerjasama ini akan menyasar Mitra Bukalapak yang berada di Garut, Tasikmalaya dan Jakarta. Ke depannya akan dilakukan perluasan program ke seluruh Indonesia.

Demi memperluas dampak dari kerja sama antara Bukalapak dan Yayasan Bakti Barito, lebih dari 21.000 siswa SMK yang dibina oleh Yayasan Bakti Barito juga bisa mempelajari beragam kelas pengembangan teknologi digital dari Microsoft. Selain itu, kelas belajar jualan online dari Bukalapak melalui platform Akademi Jagoan. 

Sampah di Indonesia merupakan salah satu masalah lingkungan yang cukup serius. Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Indonesia menghasilkan sekitar 64 juta ton sampah setiap tahunnya atau sekitar 175.000 ton setiap harinya.

Pengelolaan sampah yang tepat dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat di sekitarnya. Dikutip dari laman Indonesia.go.id, data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyebutkan, setiap orang di Indonesia rata-rata menghasilkan 0,68 kg sampah per hari.  

Oleh karena itu, apabila dapat mengelola sampah mandiri secara tepat, 15,2 juta Mitra Bukalapak yang terdiri dari pemilik warung, kios pulsa, dan usaha kecil lainnya, diharapkan mampu mereduksi sampah tidak terkelola hingga 3,7 juta ton per tahun.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...