Komitmen terhadap ESG, Delta Dunia Gandeng TORAJAMELLO
Anak usaha PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia), PT BISA Ruang Nuswantara (BIRU), bekerja sama dengan TORAJAMELO melalui platform AHANA. Kerja sama itu diwujudkan dalam bentuk convertible debt senilai Rp7,5 miliar.
Investasi tersebut akan dimanfaatkan untuk biaya operasional AHANA, ekspansi bisnis, dan peningkatan dampak sosial. Kedua belah pihak telah menandatangani perjanjian kerja sama pada Kamis (30/3).
TORAJAMELLO merupakan lini bisnis penyedia kebutuhan gaya hidup dan pemenang sertifikasi B Corp. TORAJAMELLO mengedepankan keberlanjutan lingkungan dan mendukung pemberdayaan masyarakat adat, khususnya perempuan.
Visi TORAJAMELLO sejalan dengan BIRU yang berfokus pada aspek sosial di bidang pendidikan dan vokasi, pengelolaan limbah, dan daur ulang. Sementara itu, AHANA merupakan platform penyedia merek lokal besutan TORAJAMELLO yang mengedepankan keberlanjutan lingkungan. TORAJAMELO bekerja sama dengan sejumlah perusahaan untuk memasarkan cenderamata lokal.
AHANA memperluas akses pasar produk tradisional buatan perempuan wirausaha. Ke depan, platform tersebut akan meluncurkan re:mello, sebuah inisiatif yang membantu perusahaan memajukan agenda sirkular.
Direktur Utama Delta Dunia, Ronald Sutardja, menegaskan komitmen perseroan terhadap prinsip environmental, social, and governance (ESG), baik dari sisi lingkungan maupun dukungan terhadap pemberdayaan perempuan.
“Kami berharap bantuan yang kami berikan bukan saja mendukung pengembangan wirausaha perempuan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka dan keluarga, namun juga mendukung kelestarian lingkungan,” ujar Ronald dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (2/4). Ia berharap, perseroan dapat meningkatkan kontribusi positif bagi masyarakat.
Kerja sama BIRU dengan TORAJAMELO sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi sirkular. “Dengan meningkatnya daya saing produk hasil karya wirausaha perempuan Indonesia, produk bernilai budaya semakin dicintai oleh masyarakat Indonesia dan dikenal kancah internasional,” imbuh Ronald.
Sebelumnya, Delta Dunia juga elah mendukung pemberdayaan komunitas perempuan melalui Program Wifepreneur. Program tersebut dibina oleh anak usaha Delta Dunia, yakni PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA). Program Wifepreneur memberi kesempatan bagi perempuan karyawan BUMA dan para istri karyawan BUMA untuk berwirausaha.
Hingga tahun 2022, 157 perempuan telah berpartisipasi dalam program tersebut. Wifepreneur telah menghasilkan 126 merek produk, termasuk di antaranya produk makanan dan minuman, fesyen, jasa, dan cendera mata.
Kerja sama BIRU dengan TORAJAMELO akan membawa kontribusi positif bagi istri karyawan BUMA dan perempuan karyawan BUMA yang tergabung dalam Wifepreneur. Para peserta program yang dipilih oleh TORAJAMELO akan mendapatkan pelatihan wirausaha.
Direktur TORAJAMELO, Dinny Jusuf, mengatakan AHANA akan memajukan komunitas perempuan pengusaha untuk menghasilkan produk yang bernilai sosial dan ramah lingkungan.
“Di sisi lain, kehadiran AHANA tentu membantu BIRU dan Delta Dunia untuk melakukan investasi berdampak positif guna mengakselerasi program ESG, baik dari sisi lingkungan berkelanjutan, sekaligus meningkatkan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar dan komunitas,” ucap Dinny.
Pada sisi lain, melalui BUMA pula, Delta Dunia memiliki inisiatif Pemberdayaan Bisnis Berbasis Komunitas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan bagi kaum puan. Kegiatan tersebut telah menghasilkan sejumlah brand usaha dan kelompok wirausaha, seperti bisnis daur ulang Eco Sae Migunani, perajin Putri Maluang Batik, dan Asosiasi Perempuan Desa Inaran.