Para Capres Diimbau Bahas Solusi Perubahan Iklim

Muhamad Fajar Riyandanu
21 Juni 2023, 18:25
Perubahan iklim
ANTARA FOTO/Basri Marzuki/tom.
Hamparan tambak garam yang dibiarkan tidak diolah pemiliknya di kawasan Penggaraman Talise, Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (14/10/2022). Perubahan iklim yang mengakibatkan mengakibatkan banyak petani garam tidak memproduksi garam.

Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat sekaligus Ketua Foreign Policy Community of Indonesia atau FPCI, Dino Patti Djalal, mengimbau para calon presiden atau Capres dalam Pemilu 2024 untuk menyebarluaskan ide dan gagasan terkait pencegahan perubahan iklim.

Dino mengatakan isu perubahan iklim kerap menjadi wacana yang terpinggirkan dalam diskusi di antara para calon presiden. Padahal, menurut dia, isu dampak perubahan iklim merupakan wacana mendesak yang mestinya menjadi topik utama di Tanah Air.

Sebagai negara maritim, ujar Dino, kenaikan suhu global hingga 2 derajat celcius akan berdampak negatif pada ekosistem biota laut nasional. Salah satunya, habitat terumbu karang yang rusak di lepas pantai Indonesia.

"Sejauh ini kita hanya mengurusi soal nama Capres dan Cawapres, tapi siapa yang bicara isu perubahan iklim? Pilpres seharusnya bukan hanya tentang kekuasaan, tapi juga bicara masalah perubahan iklim untuk pembanguanan dan keamanan bangsa ke depan," kata Dino saat Media Briefing Indonesia Net Zero Summit 2023 di Bakoel Coffee, Jakarta, Rabu (21/6).

Pada kesempatan tersebut, Dino juga mempromosikan FPCI yang berkomitmen untuk mengamati perkembangan isu iklim di Indonesia. Selain itu, FPIC berupaya untuk mengadvokasi aksi perjuangan iklim yang lebih konkret melalui berbagai program dan inisiatif.

Komunitas juga berkontribusi untuk tujuan utama bersama bangsa dan Indonesia mencapai Net Zero Emission (NZE).

Berangkat dari tujuan tersebut, FIPC akan menyelenggarakan Indonesia Net-Zero Summit (INZS) 2023 secara tatap muka pada Sabtu, 24 Juni di Djakarta Theatre XXI Jakarta. Diskusi panel maraton tersebut akan membicarakan isu perubahan iklim bersama tokoh politik nasional dengan tema beragam.

Satu di antaranya yakni sesi Rembuk Kebangsaan untuk Iklim yang akan diisi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Arilangga Hartarto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 Anies Baswedan, hingga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Selain itu, sejumlah pejabat dan tokoh politik nasional seperti Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil juga dijadwalkan menaiki mimbar untuk memberikan pidato terkait dampak perubahan iklim.
Forum iklim tahunan tersebut juga bakal diisi oleh sejumlah aktivis, akademisi, masyarakat adat, hingga para pengusaha.

"Lewat forum Net Zero Summit ini kami ingin mendorong masyarakat dan pemerintah untuk keluar dari zona nyaman. Jangan sampai terjadi lebih dulu baru kita sadar. Upaya penekanan dampak perubahan iklim harus mulai dari sekarang," ujar Dino.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Lavinda

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...