Aksi World Cleanup Day Tekankan Perlunya Optimalisasi Pemilahan Sampah

Mela Syaharani
26 September 2023, 20:42
sampah
Katadata/Muhammad Zaenuddin
Research Director Katadata Insight Center Gundy Cahyadi (kiri), Staf Khusus Menteri Keuangan Masyita Crystallin (dua dari kiri), President Director PT BNP Paribas Asset Management Priyo Santoso (tengah), Direktur Operasional dan Keuangan PT SMI Darwin Trisna Djajawinata (dua dari kanan), Pemimpin redaksi Katadata Yura Syahrul dalam diskusi Unlocking Sustainable Investment for Climate Action, bagian dari SAFE Forum 2023 di Jakarta pada Selasa (26/9).

Leader World Cleanup Day (WCD) Indonesia, Andy Bahari, mengatakan diperlukan aksi nyata untuk mendukung tata kelola sampah di Indonesia yang lebih baik. Aksi itu juga mencakup kesadaran masyarakat untuk memilah sampah. 

Sebelumnya, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan 72% orang indonesia belum peduli dengan isu sampah. Data Katadata Insight Center (KIC) tahun 2019 juga menyebut bahwa 51% masyarakat tidak memilah sampah mereka. 

Andy menyayangkan, masyarakat terlihat lebih acuh terhadap masalah sampah. Padahal isu sampah telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. 

Ia menyebut, sekitar 69%, masyarakat masih membuang sampah dengan cara membakar atau hanya membuangnya di lahan kosong tanpa memilahnya. Andy meminta perusahaan dan pemerintah untuk mendorong lebih banyak lagi hal pengelolaan sampah dan perlindungan lingkungan.

“Kita harus memantik orang dan sadar untuk melakukan aksi nyata terkait masalah sampah,” ucap Andy, dalam acara Katadata Sustainability Action for The Future Economy (SAFE) 2023 di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta, Selasa (26/9).

Dalam aksi WCD Indonesia yang ia ketuai, terdapat tiga poin kampanye untuk mendukung perubahan perilaku masyarakat terkait isu sampah. Pertama, dibutuhkannya contoh nyata bagi masyarakat. Kedua, pentingnya pendidikan khususnya kepada anak-anak untuk perubahan perilaku yang berkelanjutan. Ketiga, pentingnya advokasi terarah yang menyasar korporat dan pemerintahan. 

Andy mengakui bahwa untuk mengatasi masalah ini, diperlukan investasi dari pihak-pihak yang peduli terhadap lingkungan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa sampah dapat diangkut secara efektif dari pulau-pulau tersebut dan dikelola dengan baik untuk mencegah dampak negatifnya terhadap ekosistem laut.

Reporter: Mela Syaharani

SAFE Forum 2023 akan menghadirkan lebih dari 40 pembicara yang akan mengisi 15 lebih sesi dengan berbagai macam topik. Mengangkat tema "Let's Take Action", #KatadataSAFE2023 menjadi platform untuk memfasilitasi tindakan kolaboratif dari berbagai pemangku kepentingan yang disatukan oleh misi menjadikan Indonesia sebagai negara yang lebih hijau. Informasi selengkapnya di sini.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...