Filipina Raih Komitmen Pendanaan Iklim dari Kanada
Filipina dan Program Pembangunan PBB (UNDP) meraih komitmen pendanaan Iklim dari Kanada. Kantor Kepresidenan Filipina mengatakan kolaborasi dan pendanaan ini akan berjalan hingga 2026.
"Kanada akan mendukung Filipina dalam mempromosikan konservasi keanekaragaman hayati, mitigasi perubahan iklim, adaptasi, dan ketahanan dengan mempertimbangkan kesetaraan gender," kata kantor kepresidenan Filipina dikutip dari Reuters, Rabu (3/1).
UNDP mengatakan Filipina termasuk dalam total komitmen pendanaan iklim internasional Kanada sebesar US$ 5,3 miliar.
Pendanaan Iklim Global
Sejumlah negara maju telah berkomitmen untuk pendanaan iklim bagi negara berkembang senilai total US$ 83,76 miliar atau setara Rp 1,3 kuadriliun (kurs Rp 15.486) padaKonferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim ke-28 (COP28). Pembiayaan tersebut merupakan salah satu upaya pengurangan emisi gas rumah kaca.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Kemaritiman, Investasi, dan Luar Negeri Kadin Indonesia, Shinta W. Kamdani, meyakini pembiayaan tersebut bisa membawa imbas besar dalam akselerasi penanganan perubahan iklim.
"Tentunya ini bisa menjadi peluang bagi sektor usaha melalui peningkatan investasi hijau," kata Shinta dalam Konferensi Pers Post COP 28: Peluang bagi Dunia Usaha Indonesia di Menara Kadin Indonesia, Jakarta Selatan pada Jumat (15/12).
Dia mengatakan, program pembiayaan iklim ini digunakan untuk mendukung mitigasi dan adaptasi perubahan iklim hingga sektor pengembangan energi terbarukan. Pembiayaan tersebut digunakan untuk membantu negara berkembang dalam mengurangi emisi gas rumah kaca serta meningkatkan ketahanan menghadapi perubahan iklim.