27.631 Bank Sampah di Indonesia Hasilkan Omzet Rp 2,8 M per Bulan

Tia Dwitiani Komalasari
5 Maret 2024, 05:31
Bank Sampah Gesit
Unilever
Bank Sampah Gesit
Button AI Summarize

Indonesia tercatat memiliki 27.631 unit Bank Sampah dengan total omzet Bankrata-rata Rp 2,8 miliar per bulan. Bank Sampah tersebut mampu menyerap tenaga kerja hingga ratusan ribu orang; dan mengumpulkan  136.860 ton sampah.

Direktur Pengurangan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Vinda Damayanti Ansjar,  mengatakan keseriusan pemerintah tercermin dalam negosiasi penyusunan International Legally Binding Instrument on Plastic Pollution. Ini merupakan  instrumen internasional yang memiliki ketentuan mengikat untuk menganggulangi permasalahan polusi plastik.

Namun, dia mengatakan, Indonesia telah memiliki kebijakan untuk mengatasi permasalahan sampah plastik, yang salah satunya adalah mewajibkan produsen untuk menyusun langkah-langkah mengurangi sampah plastik yang berasal dari produk dan kemasannya. Hal itu diatur melalui PermenLHK Nomor 75 Tahun 2019.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan meredesain produk, kemasan produk serta wadahnya dan juga menerapkan Extended Producer Responsibility (EPR). Dengan EPR ini, produsen mengambil kembali plastik pasca konsumsi untuk didaur ulang kembali menjadi produk kembali atau produk lain sehingga sistem ekonomi sirkular dapat berjalan.

"Untuk penerapan ekonomi sirkular, produsen dapat bekerja sama dengan Bank Sampah, TPS3R, industri daur ulang, sehingga dari pengelolaan sampah plastik ini dapat menghasilkan nilai ekonomi yang menjanjikan," ujarnya di Hari Peringatan Peduli Sampah Nasional di Jakarta, Senin (4/3).

Unilever Bina 4.000 Bank Sampah

Sementara itu, Unilever Indonesia telah membina 4.000 Bank Sampah di 50 kabupaten/kota yang tersebar di 11 provinsi.  Jumlah pengumpulan sampah anorganik dari Bank Sampah binaan Unilever dan jaringannya mencapai lebih dari  28.633 ton pada 2022.

Head of Division Environment & Sustainability Unilever Indonesia Foundation, Maya Tamimi, mengatakan kemitraan ini telah membawa banyak kemajuan bagi masyarakat dan lingkungan. Dari segi ekonomi, penjualan sampah plastik yang dilakukan mitra pengumpulan telah ikut membantu perekonomian dan kesejahteraan mereka.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...