Hadapi Perubahan Iklim, BMKG Ajak Dunia Kelola Air Berkelanjutan

Rena Laila Wuri
25 Maret 2024, 17:28
Ilustrasi. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan pengelolaan air harus dilakukan secara berkelanjutan.
ANTARA FOTO/Novrian Arbi/YU
Warga memeriksa sumur dadakan untuk irigasi pertanian di area yang kering kawasan Situ Cileunca, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/9/2023).
Button AI Summarize

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan pengelolaan air, baik dalam skala global, regional, nasional, hingga lokal, memiliki peran yang vital. Hal ini karena krisis air juga berkaitan dengan dampak perubahan iklim, yang diperparah dengan kerusakan lingkungan.

Hal tersebut disampaikan Dwikorita dalam pidatonya bersama Presiden Majelis Umum PBB, pada High Level Event "Celebrating World Water Day 2024: Converging Efforts, Keeping the Momentum of Progress" di Markas PPB, New York, AS. Dalam acara tersebut Dwikorita juga didaulat menjadi panelis pada Sesi ke-2, yang membahas "Highlight of Key-Priorities: From 2023 to 2024 and Beyond".

"Pengelolaan sumber daya air harus dilakukan secara berkelanjutan, menyeluruh dari hulu dan hilir sebagai sebuah satu kesatuan perencanaan yang bersifat berkalanjutan, adil, dan merata,” kata Dwikorita dikutip dalam keterangan tertulisnya, Senin (25/3).

Dwikorita mengatakan langkah ini merupakan salah satu bentuk upaya konkret dan serius untuk mengatasi kemiskinan, ketahanan pangan dan energi, serta konservasi sumber daya alam.

BMKG mengungkapkan lebih dari 2 miliar orang tinggal di bawah tekanan karena masalah air dan 3,6 miliar orang menghadapi akses air yang tidak memadai setidaknya satu bulan dalam setahun. Kondisi ini, kata dia, merupakan dampak dari pemanasan global akibat perubahan iklim yang diperparah oleh aktivitas manusia yang merusak lingkungan.

Maka dari itu, keterkaitan antara air, iklim, pengelolaan lingkungan dan transformasi gaya hidup untuk selalu menjaga alam, harus menjadi dasar kebijakan penanganan persoalan pengelolaan air global.

Halaman:
Reporter: Rena Laila Wuri
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...