606 Kendaraan Listrik dan 58 SPKLU Disiapkan untuk Agenda WWF di Bali

Rena Laila Wuri
26 April 2024, 18:47
Seorang petugas merapikan bendera kebangsaan Negara Kepulauan Salomon pada mobil listrik di area Sentral Parkir ITDC Nusa Dua, Badung, Bali, Minggu (8/10/2023). Sebanyak 430 unit mobil listrik disiapkan untuk transportasi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (
ANTARA FOTO/MEDIA CENTER KTT AIS 2023/Jessica Wuysang/nym. Seorang petugas merapikan bendera kebangsaan Negara Kepulauan Salomon pada mobil listrik di area Sentral Parkir ITDC Nusa Dua, Badung, Bali, Minggu (8/10/2023).
Seorang petugas merapikan bendera kebangsaan Negara Kepulauan Salomon pada mobil listrik di area Sentral Parkir ITDC Nusa Dua, Badung, Bali, Minggu (8/10/2023). Sebanyak 430 unit mobil listrik disiapkan untuk transportasi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 di Nusa Dua, Bali pada 10-11 Oktober 2023.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

PT PLN (Persero) mempersiapkan infrastruktur  58 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk melayani mobilitas delegasi yang menggunakan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai saat perhelatan World Water Forum Ke-10 pada 18-25 Mei 2024. Setidaknya terdapat 606 unit kendaraan listrik yang akan disediakan di gelaran tersebut.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali I Wayan Udayana mengatakan PLN siap memberikan dukungan keandalan pada ajang di Bali termasuk WWF yang akan berlangsung Mei 2024. PLN sudah berpengalaman dalam mengawal kelistrikan pada kegiatan berskala internasional.

Udayana mengatakan, PLN menyediakan infrastruktur SPKLU sejumlah 58 unit yang terdiri atas 12 unit SPKLU Ultra Fast Charging, 26 unit SPKLU Standard Charging dan 20 unit SPLU (Stasiun Pengisian Listrik Umum) generasi 2.

“Tim PLN telah mengukur dan menghitung dengan melakukan simulasi penggunaan kendaraan listrik sehingga seluruh pergerakan dan mobilisasi telah dipelajari semua agar memperoleh angka daya baterai pada kendaraan listrik yang tepat sehingga dapat menyusun SOP yang lebih akurat,” katanya di Denpasar, Jumat (26/4) seperti dikutip dari Antara.

Dia juga telah mengkoordinasikan seluruh tim agar memetakan risiko-risiko dan memitigasinya dengan baik, khususnya di sisi keandalan penyediaan infrastruktur EV charging . Hal itu demi membuktikan keseriusan PLN untuk mengawal kesuksesan kegiatan ini.

 Sementara itu, Koordinator kunjungan lapangan Bidang Kendaraan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) Benus Drojo mengatakan, pihaknya mengapresiasi PLN yang sangat responsif dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik selama ini.

“Setidaknya terdapat 606 unit kendaraan listrik yang akan disediakan antara lain terdiri atas kendaraan delegasi dan kendaraan operasional yang akan melayani 33 negara dan 4 organisasi internasional,” katanya.

Selain itu, lokasi pelaksanaan kegiatan dan jumlah delegasi penting juga harus menjadi perhatian.

World Water Forum Ke-10 berlangsung di Bali pada tanggal 18 sampai dengan 25 Mei 2024 akan fokus membahas empat hal, yakni konservasi air (Water Conservation), air bersih dan sanitasi (Clean Water And Sanitation), ketahanan pangan dan energi (Food And Energy Security), serta mitigasi bencana alam (Mitigation Of Natural Disaster), yang akan melibatkan kurang lebih 172 negara.

Reporter: Rena Laila Wuri

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...