Chandra Asri Ungkap Sederet Kelebihan Aspal yang Dicampur Plastik
PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group) mengungkap sederet kelebihan aspal yang menggunakan bahan campuran limbah plastik. Salah satu keunggulannya adalah dapat meningkatkan kualitas jalan hingga 40 persen.
Direktur Legal, External Affairs & Circular Economy Chandra Asri, Edi Rivai, mengatakan teknologi campuran aspal dengan plastik awalnya dikembangkan oleh Balai Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian PUPR pada 2017 lalu. Hal itu bertujuan untuk mengurangi tumpukan sampah plastik.
Edi mengatakan, perusahaannya menggunakan campuran sampah plastik sekitar 5 persen pada aspal. Namun campuran tersebut sudah bisa meningkatkan kualitas jalan raya secara signifikan.
"Jadi meningkat kualitasnya 40% dibandingkan konvensional,” kata Direktur Legal, External Affairs & Circular Economy Chandra Asri, Edi Rivai dalam GreenTalks yang tayang di YouTube Katadata, Jumat (26/4).
Dia mengatakan, peningkatan kualitas tersebut menyebabkan aspal campuran plastik lebih tahan lama. Dengan demikian, pemeliharaan yang seharusnya dilakukan dua tahun sekali bisa menjadi lebih lama yakni empat tahun.
"Jadi bisa menghemat biaya pemeliharaan. Meskipun biaya produksi naik 3 persen, tapi kita bisa hemat dari biaya pemeliharaan," ujarnya.
Ia mengatakan, Chandra Asri Group telah menggunakan aspal plastik di semua pabriknya. Selain itu, Chandra Asri Group bekerja sama dengan pemerintah yang berkontribusi membangun jalan raya menggunakan aspal plastik ini sepanjang 120 kilometer hingga 2023 di beberapa kota, seperti Cilegon, Banten.
“Ini lebih tinggi dari target kita 100 km saat Our Ocean Conference (OCC) pada 2018. Jadi sudah terpenuhi. Melebihi target, 20% di atas target,” ucapnya.
Akumulasi total pencapaian jalan aspal plastik menciptakan fungsi baru dan menambah nilai ekonomi bagi lebih dari 1.000 ton atau 145 juta lembar kantong kresek.
Edi mengatakan, produksi aspal plastik memiliki proses yang cukup panjang yang melibatkan para pemulung hingga pendaur ulang. Rantai supply yang panjang menimbulkan ekonomi sirkular.
Ekonomi sirkular adalah sebuah sistem atau model ekonomi yang bertujuan untuk menghasilkan pertumbuhan ekonomi dengan mempertahankan nilai produk, bahan, dan sumber daya dalam perekonomian selama mungkin. Ekonomi sirkular juga mencakup serangkaian intervensi yang luas di semua sektor ekonomi, seperti efisiensi sumber daya dan pengurangan emisi karbon.