Bangun Pabrik Daur Ulang, ALBA Bisa Serap 48 Ribu Ton Limbah per Tahun

Image title
3 Juli 2024, 19:47
Pabrik Alba
Alba Group
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

ALBA group membangun pabrik daur ulang sampah plastik di Kendal Industrial Park, Jawa Tengah. Pabrik ini memiliki kapasitas 36 ribu ton per tahun dan membutuhkan sekitar 48 ribu ton limbah botol PET per tahun. 

Direktur PT ALBA Tridi Plastics Recycling Indonesia, Dian Kurniawati, mengatakan sampah botol ini akan dikumpulkan dari wilayah Jawa dan sekitarnya. ALBA akan aktif bekerja sama dengan pengepul lokal dan mendukung mereka. 

"Proyek ini juga akan menciptakan peluang kerja baru di wilayah tersebut untuk berbagai posisi teknis dan administratif yang direkrut dari orang-orang sekitar," ujarnya  saat ditemui di Kendal, Rabu (3/7).

Chairman ALBA Group Asia, Schweitzer, mengatakan ALBA Group Asia, kami memiliki visi dunia tanpa sampah. Oleh karena itu, perusahaan memperluas operasinya ke Indonesia dan mendirikan fasilitas daur ulang di Kendal, Jawa Tengah.

"Dengan jumlah sampah nyaris mencapai 8 juta ton, Indonesia menjadi penyumbang sampah plastik laut kedua terbesar di dunia," ujar Schweitzer.

Dia mengatakan, ALBA menggunakan keahlian dari Interzero, sister company ALBA dari Jerman, dalam proyek ini. Mereka mengembangkan konsep, membangun, dan mengoperasikan pabrik ini untuk membantu Indonesia mengurangi dampak limbah plastik. 

"Kami ingin meningkatkan jumlah pengumpulan limbah plastik di Indonesia dengan menciptakan pasar. Kami percaya akan dampak sosial positif dari proyek ini karena kami bekerja sama dengan pengepul lokal dan ini akan banyak membuka pekerjaan baru di wilayah sekitar," ujarnya. 

Keberadaan sampah plastik menjadi permasalahan besar bagi lingkungan dan ekosistem laut. World Population Review memperkirakan sekitar 4,8 hingga 12,7 juta metrik ton plastik masuk ke laut setiap tahun.

Berdasarkan laporan tahun 2021, lima negara Asia menjadi menyumbang limbah plastik ke lautan di dunia, yaitu Cina, Thailand, Vietnam, Indonesia, dan orang Filipina. 

Indonesia berada di peringkat kelima sebagai negara penyumbang sampah plastik ke laut. Menurut catatan World Population Review, sampah plastik di laut Indonesia mencapai 56 ribu ton pada 2021. Di at atas Indonesia ada Cina dengan kontribusi terhadap sampah plastik mencapai 70 ribu ton

Reporter: Djati Waluyo

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...