Audit Merek yang dilakukan Greenpeace di empat negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia, mendapati Unilever sebagai pencemar teratas dengan total kemasan plastik sekali pakai sebanyak 1.851 ton.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengumpulkan lebih dari 830 kilogram (kg) sampah plastik selama 2023 sebagai komitmen mendukung gerakan reduksi emisi karbon.