Jakarta Kembali Jadi Kota dengan Kualitas Udara Terburuk Dunia, Medan Nomor Lima
Jakarta kembali menjadi kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada Selasa pagi (13/8). Selain Jakarta, Medan juga masuk dalam jajaran kota dengan kualitas udara terburuk nomor lima.
Berdasarkan situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 09.39 WIB, indeks kualitas udara (AQI) Jakarta berada pada posisi pertama dengan 166 poin atau berada dalam kategori tidak sehat. Kategori tersebut menunjukkan bahwa kualitas udara di wilayah tersebut tidak sehat bagi manusia untuk beraktivitas di luar ruangan.
Sementara Medan menempati posisi ke lima dengan Indeks AQI sebesar 121 atau berada pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif. Kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif, yakni kualitas udaranya tidak sehat bagi kelompok sensitif karena dapat merugikan manusia, kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan maupun nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 100 lebih.
Selain Jakarta dan Medan terdapat satu kota di Indonesia yang masuk dalam 30 besar kota dengan kualitas udara terburuk di dunia. Kota tersebut adalah Batam yang menempati posisi ke 27 dengan Indeks AQI poin sebesar 70 atau berada di kategori sedang.
Adapun kategori sedang, yakni kualitas udaranya yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100.
Sementara kota dengan kualitas udara terburuk di dunia dari posisi kedua ditempati oleh Lahore di Pakistan dengn Indeks AQI sebesar 164. Posisi ketiga adalah Kinshasa di Kongo dengan AQI poin sebesar 154, dan keempat Manama di Bahrain dengan AQI poin 131.