50 Ekor Paus Pilot Dikabarkan Terdampar di Pesisir Alor
Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) masih mengecek kebenaran terkait jumlah mamalia paus yang disebut terdampar dan mati di pesisir Pantai Liliwera, Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Kepala BKKPN Kupang Imam Fauzi mengatakan instansinya masih menduga-duga jenis paus yang terdampar dan mati tersebut adalah paus pilot (Globicephala macrorhynchus). "Masih dicek kebenarannya apakah benar jumlahnya 50 ekor dan masih cek lebih pasti lagi jenis pausnya," ujar Imam, Minggu (8/9).
Menurut laporan dari dinas terkait di Kabupaten Alor, paus tersebut terdampar pada sore hari. Namun, petugas belum bisa menuju ke lokasi karena pesisir yang berada di bagian selatan Pulau Alor itu jalannya gelap dan berbahaya. Alhasil, petugas baru bisa menuju lokasi pada Sabtu (7/9).
Hasil pendataan awal dari petugas akan menjadi dasar untuk penanganan selanjutnya dari pihak Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) dan Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
"Apabila ditemukan paus yang mati maka akan diambil sampel untuk dilakukan uji sampel di laboratorium di Bali guna memastikan penyebab kematiannya," ujar dia.
Ia berharap masyarakat tidak mengambil bagian apapun dari paus tersebut untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan akibat dari kematian paus yang belum diidentifikasi.
Menurut laporan Mongabay, Yusuf Keden, warga Desa Purnama, Kecamatan Pureman, Kabupaten Alor mengungkapkan ada 50 paus yang terdampar pada Jumat (6/9) sore. Mereka terdampar dalam kondisi hidup meskipun lemah. Pada saat air pasang, mereka kembali ke tengah laut kemudian ada tujuh ekor yang mati dan dikubur warga di pesisir pantai.
Yusuf mengatakan warga tidak bisa menyelamatkan paus-paus itu karena angin kencang dan gelombang tinggi. Lokasi mamalia itu terdampar juga berada di perairan yang berbatu karang.
Dari hasil identifikasi UPTD Pengelola Taman Perairan Kepulauan Alor dan Laut Sekitarnya, ada 17 ekor paus yang mati di pantai. Sisanya terbawa arus ke tengah laut pada saat air pasang.