BMKG Ingatkan Potensi Kebakaran Hutan di 18 Wilayah Imbas Cuaca Panas
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menilai kondisi panas terik di beberapa wilayah Indonesia dapat berdampak pada meningkatnya potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Ketua Pokja Informasi cuaca ekstrim, BMKG, Ida Pramuwardhani, mengatakan kondisi tersebut terutama di wilayah-wilayah dengan lahan gambut seperti sumatera dan kalimantan.
"Jika ditinjau dari potensi kebakaran hutan FDRS dan prediksi hujan sepekan kedepan, wilayah dengan potensi sangat mudah terjadi kebakaran hutan terdapat beberapa wilayah di Indonesia," ujar Ida ketika dikonfirmasi Katadata, Kamis (3/10).
Ida mengatakan, beberapa wilayah tersebut seperti Riau, Sumatra Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatra Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, Jawa Timur, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua dan Papua Selatan.
Untuk itu, ia meminta masyarakat dapat melaksanakan himbauan dan langkah-langkah tertentu dalam mengurangi risiko terjadinya kebakaran hutan. Salah satunya dengan tidak membakar sampah atau merokok di hutan atau area berisiko.
"Pastikan perapian atau api unggun padam sepenuhnya setelah digunakan. Patuhi semua larangan membakar yang dikeluarkan oleh pemerintah atau otoritas setempat," ujarnya.
Ia juga meminta agar masyarakat dapat mengikuti peraturan pemadaman api saat berkemah atau berkegiatan di alam terbuka, dan berperan serta dalam penyuluhan kebakaran hutan dan lahan