Kualitas Udara Kota-kota Besar RI Meningkat, Masuk Kategori Baik dan Sedang
Indeks kualitas udara pada kota-kota di Indonesia mencatatkan raihan positif pada Rabu (8/1) pagi. Berdasarkan data yang dihimpun situs pemantau kualitas udara IQAir pukul 09.38 WIB, tidak ada kota yang memiliki Indeks AQI poin diatas 100 atau masuk zona merah dan masuk pada kategori tidak sehat.
Indeks AQI menunjukkan konsentrasi polutan udara yang menunjukkan kategori kualitas udara. Kategori baik memiliki rentang PM 2,5 sebesar 0-50. Sementara kategori sedang dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100, dan kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif berada pada rentang PM 2,5 101-150.
Berikutnya kategori tidak sehat dengan rentang PM 2,5 di angka 151-200, kategori sangat tidak sehat sebesar 200-299, dan kategori berbahaya dengan rentang PM 2,5 sebesar 300-500.
Depok, Jawa Barat menjadi kota dengan indeks AQI poin tertinggi dengan raihan 96 poin atau berada pada kategori sedang. Namun kualitas udara tersebut masih berada di kategori sedang. Hal itu berbeda dengan sebelumnya dimana kota dengan kualitas udara terburuk Indonesia kerap berada pada kategori tidak sehat.
Berikut lima kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia Rabu (8/1):
- Depok, Jawa Barat dengan AQI poin 96 atau berada pada kategori sedang.
- Kota Tangerang, Banten dengan AQI poin 94 atau berada pada kategori sedang.
- Tangerang Selatan, Banten dengan AQI poin 88 atau berada pada kategori sedang.
- Medan, Sumatera Utara dengan AQI poin sebesar 85 atau berada pada kategori sedang.
- Jakarta dengan AQI poin 75 atau berada pada kategori sedang.
Sementara kualitas udara terburuk di dunia ditempati oleh Hanoi di Vietnam dengan AQI poin sebesar 278 atau masuk ke dalam kategori sangat tidak sehat.
Sedangkan, kota dengan kualitas udara terbaik di Indonesia ditempati oleh Badung, Bali dengan indeks AQI poin sebesar 50 atau berada pada kategori baik. Sementara di tingkat global ditempati oleh Kuching di Malaysia.