BEI Sebut 94% Emiten Sudah Berikan Laporan ESG, Targetkan 100% Tahun Ini
Membuat ringkasan dengan AI PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sebanyak 882 perusahaan atau 94 % emiten di Bursa Efek Indonesia sudah memberikan laporan Environmental, Social, and Governance (ESG).
Executive Vice President Business Development Bursa Efek Indonesia (BEI), Ignatius Denny Wicaksono, mengatakan perusahaan yang menyampaikan laporan ESG semakin meningkat setiap tahunnya sejak POJK 51 tahun 2017.
“Sejak dirilisnya POJK 51, perusahaan yang menyampaikan laporan keberlanjutan semakin meningkat dan sampai dengan saat ini sudah diatas 90 %,” ujar Denny saat ditemui di BEI, Jakarta, Rabu (22/1).
Denny menargetkan seluruh perusahaan yang tercatat di BEI dapat mengirimkan laporan keberlanjutan atau ESG Reporting pada tahun ini. “Ya harapanya, sesuai POJK saja berarti tahun ini. Berarti Mei,” ujarnya.
Direktur Pengembangan Pasar Modal dan Pasar Modal Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Evy Junita, mengatakan capaian tersebut merupakan hal yang cukup bagus pada tahap awal. Pasalnya, implementasi penerapan laporan ESG pada tahap awal hanya bersifat sukarela.
“Memang sifatnya masih volunteer. Kita meminta mereka berpartisipasi untuk menyiapkan laporan. Tapi dengan pencapaian 93-95 persen sekian itu sudah prestasi sangat menggembirakan,” ujar Evy.
