Kualitas Udara Jakarta hingga Tangsel Membaik Setelah Diguyur Hujan Semalam
Ringkasan
- Pakisaji, Kabupaten Malang, menjadi satu-satunya kota besar di Indonesia dengan kualitas udara tidak sehat untuk kelompok sensitif pada Selasa pagi. Kota-kota besar lainnya di Indonesia tercatat memiliki kualitas udara dalam kategori sedang hingga baik.
- Jakarta, Tangerang Selatan, Badung, dan Tangerang masuk dalam kategori sedang berdasarkan Indeks AQI. Bandung tercatat sebagai kota dengan kualitas udara terbaik di Indonesia, masuk dalam kategori baik.
- Secara global, Dhaka di Bangladesh mencatat kualitas udara terburuk, sementara Auckland di Selandia Baru memiliki kualitas udara terbaik. Indeks AQI digunakan untuk mengukur konsentrasi polutan udara dan menentukan kategori kualitas udara dari baik hingga berbahaya.
Membuat ringkasan dengan AI Indeks kualitas udara kota-kota besar di Indonesia keluar dari zona merah pada Selasa pagi, terkecuali Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Berdasarkan data yang dihimpun situs pemantau kualitas udara IQAir pukul 09.14 WIB, hanya Pakisaji yang memiliki Indeks AQI poin diatas 100 atau masuk pada kategori tidak sehat. Pakisaji mencatatkan Indeks AQI poin sebesar 116 atau masuk pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif.
Berikut lima kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia Selasa (18/3):
1. Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur dengan AQI poin 116 atau berada pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif.
2. Jakarta dengan AQI poin 91 atau berada pada kategori sedang
3. Tangerang Selatan, Banten dengan AQI poin 75 atau berada pada kategori sedang
4. Badung, Bali dengan AQI poin 73 atau berada pada kategori sedang
5. Tangerang, Banten dengan AQI poin 66 atau berada pada kategori sedang
Kota dengan kualitas udara terbaik di Indonesia ditempati oleh Bandung, Jawa Barat dengan indeks AQI poin sebesar 50 atau berada pada kategori baik. Di tingkat global, kota dengan kualitas udara terbaik ditempati oleh Auckland di Selandia Baru dengan indeks AQI poin sebesar 16.
Adapun kota dengan kualitas udara terburuk di dunia ditempati oleh Dhaka di Bangladesh dengan AQI poin sebesar 178 atau masuk ke dalam kategori tidak sehat.
Indeks AQI menunjukkan konsentrasi polutan udara yang menunjukkan kategori kualitas udara. Kategori baik memiliki rentang PM 2,5 sebesar 0-50.
Sementara kategori sedang memiliki rentang PM2,5 sebesar 51-100, dan kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif berada pada rentang PM 2,5 101-150.
Berikutnya kategori tidak sehat dengan rentang PM 2,5 di angka 151-200, kategori sangat tidak sehat sebesar 200-299, dan kategori berbahaya dengan rentang PM 2,5 sebesar 300-500.
Sedangkan kategori sangat tidak sehat memiliki rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.
Adapun kategori berbahaya memilkiki rentang PM 2,5 sebesar 300-500 atau secara umum kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi manusia.
