Menhut Siapkan 50 Ribu Bibit Pohon untuk Reboisasi Kawasan Puncak Bogor
Membuat ringkasan dengan AI Kementerian Kehutanan (Kemenhut) menyiapkan 50 ribu bibit pohon untuk penanaman kembali atau reboisasi di kawasan Naringgul dan lahan PT Perkebunan Negara (PTPN) di Puncak, Bogor, Jawa Barat. Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengatakan, kegiatan penanaman pohon di kawasan Puncak, Bogor dilakukan untuk menangani bencana hidrometeorologis dan mengurangi dampak perubahan iklim.
Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor dipilih sebagai lokasi penanaman karena daerah tersebut merupakan daerah hulu yang menopang ketersediaan air dan mengatur tata air di Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat, dan Provinsi Banten.
"Hari ini, bibit yang sudah disiapkan sebanyak 50.000, yang mungkin bisa meng-cover sekitar 200-300 hektare, bergantung pola tanamnya," ujar Raja Juli Antoni dalam keterangan tertulis yang diterima Katadata.co.id, Senin (24/3).
Penanaman Pohon di Wilayah Terdampak Banjir dan Longsor
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam lima tahun terakhir, ada peningkatan signifikan jumlah bencana hidrometeorologis, dengan lebih dari 5.500 kejadian bencana tercatat pada tahun 2024. Pada awal tahun 2025 sejumlah wilayah di Indonesia mengalami banjir dan longsor.
Salah satu wilayah yang terdampak banjir dan longsor adalah wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Cianjur (Jabodetabekjur) akibat alih fungsi lahan yang menyebabkan degradasi ekosistem daerah aliran sungai (DAS).
Penanaman bibit pohon ini tidak hanya dilakukan di hulu DAS Ciliwung, namun juga akan secara simultan dilakuan di DAS Kali Bekasi dan Hulu DAS Cisadane. Penanaman ini dilakukan sepanjang tahun dan dilaksanakan secara simultan oleh para pihak baik di tingkat pusat maupun daerah yang mengurusi Bidang Kehutanan.
Jenis pohon yang ditanam antara lain mahoni, salam, jambu, dan manglid. Jenis pohon ini dipilih karena memiliki sistem perakaran dalam yang mampu meningkatkan penyerapan air, mencegah erosi, serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.
