TNBBS: 7.000 Hektare Lahan Hutan Konservasi Suoh Lampung Dirambah Petani Kopi

Tia Dwitiani Komalasari
28 April 2025, 12:28
Gajah liar memasuki perkebunan kopi warga KM 37 Jabal Antara, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara, Aceh, Minggu (3/7/2022).
ANTARA FOTO/Rahmad/foc.
Gajah liar memasuki perkebunan kopi warga KM 37 Jabal Antara, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara, Aceh, Minggu (3/7/2022).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Kepala Bidang (Kabid) Wilayah II Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), San Andre, mengatakan setidaknya seluas 7.000 hektare lahan kawasan hutan konservasi di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat telah dirambah.  Lahan seluas 7.000 hektare tersebut kini berisi pondok singgah para perambah yang rata-rata mengusahakan perkebunan jenis tanaman kopi.

"Ada juga kawasan di Kecamatan Sekincau, namun belum terdata," ujar dia di Lampung Barat, seperti dikutip dari Antara, Senin (28/4).

Dia mengatakan, harga kopi yang mahal memicu petani untuk  melakukan ekspansi lahan. Namun ekspansi tersebut merambah juga ke taman nasional. Para petani menghilangkan tanaman asli di taman nasional agar tanaman kopi tidak tertutup tanaman tajuk tinggi.

"Dari 7.000 hektare hanya tersisa beberapa area kecil, terutama di lembah yang tanaman tajuk tingginya masih tersisa. Sebab area itu tidak bisa ditebang oleh perambah, yang ditebang biasa yang daerah datar dan dibuat perkebunan kopi," ucap dia.

Ia mengatakan komposisi domisili para perambah terdiri atas warga dengan kartu tanda penduduk (KTP) Lampung Barat dan ada yang domisili luar Lampung Barat. Dia berharap pemerintah desa bisa membantu proses pencatatan tersebut/

Data TNBBS mencatat sebanyak 1.923 perambah berada di lokasi rawan konflik harimau Sumatra di Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh, Kabupaten Lampung Barat. Mereka berada di di tiga desa, yaitu Sukamarga, Ringin Sari, dan Tugu Ratu.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...