Kualitas Udara Jakarta Masuk Zona Merah Pagi ini


Jakarta masuk dalam jajaran lima besar kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia dan berada di zona merah pada Rabu (14/5) pagi.
Berdasarkan data yang dihimpun situs pemantau kualitas udara IQAir pukul 09:31 WIB, Jakarta berada di peringkat ke lima kota berkualitas udara terburuk di Indonesia dengan indeks AQI poin sebesar 136. Kualitas udara Jakarta berada pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif.
Adapun peringkat pertama dan kedua ditempati oleh Bandung dan Depok, Jawa Barat dengan indeks AQI poin masing-masing sebesar 167 dan 151 atau berada pada kategori tidak sehat.
Berikut lima kota dengan kualitas udara terbaik di Indonesia Rabu (14/5):
- Bandung, Jawa Barat dengan AQI poin 167 atau berada pada kategori tidak sehat.
- Depok, Jawa Barat dengan AQI poin 151 atau berada pada kategori tidak sehat.
- Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten dengan AQI poin 149 atau berada pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif.
- Tangerang Selatan, Banten dengan AQI poin 139 atau berada pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif.
- Jakarta dengan AQI poin 136 atau berada pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif.
AQI juga mencatat, kualitas udara terburuk di dunia ditempati oleh Kuwait City di Kuwait dengan AQI poin 338 atau masuk kategori berbahaya.
Sedangkan kota dengan kualitas udara terbaik di Indonesia ditempati oleh Palangkaraya, Kalimantan Tengah dengan indeks AQI poin sebesar 34 atau berada dalam kategori baik. Sementara di tingkat global ditempati oleh Canbera di Australia dengan AQI poin sebesar 17.
Indeks AQI menunjukkan konsentrasi polutan udara yang menunjukkan kategori kualitas udara. Kategori baik memiliki rentang PM 2,5 sebesar 0-50, yakni tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika.
Kategori sedang dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100 menunjukkan kualitas udaranya yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika .
Kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif berada pada rentang PM 2,5 101-150 menunjukkan kualitas udaranya tidak sehat bagi kelompok sensitif dan bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.
Kategori tidak sehat dengan rentang PM 2,5 di angka 151-200 menunjukkan kualitas udara di wilayah tersebut tidak sehat bagi manusia untuk beraktivitas di luar.
Kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.
Kategori berbahaya dengan rentang PM 2,5 sebesar 300-500 atau secara umum kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi manusia.