Kualitas Udara Tangerang Selatan Tidak Sehat, Terburuk di Indonesia Pagi Ini


Kualitas udara Tangerang Selatan, Banten menjadi yang terburuk di Indonesia, pada Rabu (28/5) pagi. Berdasarkan data yang dihimpun situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 09.27 WIB, Tangerang Selatan mencatat indeks AQI poin sebesar 193 atau berada pada kategori tidak sehat.
Berikut ini lima kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia, Rabu (28/5):
- Tangerang Selatan, Banten dengan AQI poin 193 atau berada pada kategori tidak sehat.
- Depok, Jawa Barat dengan AQI poin 188 atau berada pada kategori tidak sehat.
- Jakarta dengan AQI poin 174 atau berada pada kategori tidak sehat.
- Bandung, Jawa Barat dengan AQI poin 151 atau berada pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif.
- Surabaya, Jawa Timur dengan AQI poin 147 atau berada pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif.
Kota dengan kualitas udara terbaik pada pagi ini ditempati oleh Palangkaraya, Kalimantan Tengah dengan indeks AQI poin sebesar 22 atau berada pada kategori baik.
Kota Auckland di Selandia Baru menjadi kota dengan kualitas udara terbaik di dunia pada pagi ini dengan indeks AQI poin sebesar 8 atau masuk kategori baik. Sementara itu, kota dengan kualitas udara terburuk di dunia ditempati oleh Kinshasha di Kongo dengan AQI poin sebesar 184 atau masuk ke dalam kategori tidak sehat.
Indeks AQI menunjukkan konsentrasi polutan udara yang menunjukkan kategori kualitas udara. Kategori baik memiliki rentang PM 2,5 sebesar 0-50. Sementara kategori sedang dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100, dan kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif berada pada rentang PM 2,5 101-150.
Berikutnya kategori tidak sehat dengan rentang PM 2,5 di angka 151-200, kategori sangat tidak sehat sebesar 200-299, dan kategori berbahaya dengan rentang PM 2,5 sebesar 300-500.
Kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udara dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.
Kategori berbahaya dengan rentang PM 2,5 sebesar 300-500 atau secara umum kualitas udara dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi manusia.