Kualitas Udara di Tangerang Selatan dan Surabaya Jadi yang Terburuk Pagi Ini


Kualitas udara di Tangerang Selatan, Banten dan Kota Surabaya, Jawa Timur menjadi yang terburuk di Indonesia pada Selasa (10/6) pagi. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 08.00 WIB, Tangerang Selatan mencatat indeks AQI poin sebesar 182 atau berada pada kategori tidak sehat.
Berikut ini lima kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia, pada Selasa (10/6):
1. Tangerang Selatan, Banten dengan AQI poin 184 atau berada pada kategori tidak sehat
2. Kota Surabaya, Jawa Timur dengan AQI poin 144 atau berada pada kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif
3. Kota Bandung, Jawa Barat dengan AQI poin 134 atau berada pada kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif
4. Kota Bekasi, Jawa Barat dengan AQI poin 132 atau berada pada kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif
5. Kota Tangerang, Banten dengan AQI poin 122 atau masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif
Kota dengan kualitas udara terbaik pada pagi ini ditempati oleh Kota Kendari, Sulawesi Tenggara dengan AQI poin 3 atau berada pada kategori baik.
Kota dengan kualitas udara terbaik di dunia pagi ini adalah Canberra, Australia dengan indeks AQI poin 10 atau berada pada kategori baik. Adapun kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pagi ini adalah Delhi, India dengan indeks AQI poin 168 atau masuk kategori tidak sehat.
Indeks AQI menunjukkan konsentrasi polutan udara yang menunjukkan kategori kualitas udara. Kategori baik memiliki rentang PM 2,5 sebesar 0-50. Kategori sedang dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100, dan kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif berada pada rentang PM 2,5 101-150.
Berikutnya kategori tidak sehat dengan rentang PM 2,5 di angka 151-200, kategori sangat tidak sehat sebesar 200-299, dan kategori berbahaya dengan rentang PM 2,5 sebesar 300-500. Kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udara dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.
Kualitas udara masuk kategori berbahaya dengan rentang PM 2,5 sebesar 300-500. Secara umum, kualitas udara pada rentang tersebut dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi manusia.