Kualitas Udara Tangerang Selatan dan Surabaya Terburuk di RI Pagi Ini

Kualitas udara di Kota Tangerang Selatan, Banten dan Surabaya, Jawa Timur menjadi yang terburuk di Indonesia pada Jumat (4/7) pagi. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 07.35 WIB, Kota Tangerang Selatan mencatat indeks AQI poin sebesar 155 atau berada pada kategori tidak sehat. Surabaya menyusul dengan indeks AQI poin sebesar 153 atau masuk kategori tidak sehat.

Berikut ini lima kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia, pada Jumat (4/7):

1. Tangerang Selatan, Banten dengan AQI poin 155 atau berada pada kategori tidak sehat
2. Surabaya, Jawa Timur dengan AQI poin 153 atau berada pada kategori tidak sehat
3. Jakarta, DKI Jakarta dengan AQI poin 119 atau berada pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif
4. Tangerang, Banten dengan AQI poin 105 atau masuk kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif
5. Depok, Jawa Barat dengan AQI poin 99 atau masuk kategori sedang

Kota dengan kualitas udara terbaik di Indonesia pada pagi ini ditempati oleh Kota Pekanbaru, Riau dengan AQI poin 46 atau berada pada kategori baik.

Kota dengan kualitas udara terbaik di dunia pagi ini adalah Oslo, Norwegia dengan indeks AQI poin 14 atau berada pada kategori baik. Adapun kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pagi ini adalah Kinshasa, Kongo dengan indeks AQI poin 172 atau masuk kategori tidak sehat.

Indeks AQI menunjukkan konsentrasi polutan udara yang menunjukkan kategori kualitas udara. Kategori baik memiliki rentang PM 2,5 sebesar 0-50. Kategori sedang dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100, dan kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif berada pada rentang PM 2,5 101-150.

Berikutnya kategori tidak sehat dengan rentang PM 2,5 di angka 151-200, kategori sangat tidak sehat sebesar 200-299, dan kategori berbahaya dengan rentang PM 2,5 sebesar 300-500. Kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udara dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.

Kualitas udara masuk kategori berbahaya dengan rentang PM 2,5 sebesar 300-500. Secara umum, kualitas udara pada rentang tersebut dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi manusia.