Deforestasi Kolombia Melonjak 43%, Dipicu Kebakaran dan Perampasan Tanah

Hari Widowati
1 Agustus 2025, 12:25
deforestasi, Kolombia
Vecteezy.com/Andres Ramos
Data dari Kementerian Lingkungan Hidup Kolombia menunjukkan angka deforestasi di negara tersebut melonjak tahun 2024 lalu. Sekitar 113.608 hektare hutan hancur, sebagian besar di wilayah Amazon.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Data dari Kementerian Lingkungan Hidup Kolombia menunjukkan angka deforestasi di negara tersebut melonjak tahun 2024 lalu. Sekitar 113.608 hektare hutan hancur, sebagian besar di wilayah Amazon, melonjak 43% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Angka tersebut menandai perubahan tajam setelah tahun 2023 yang mencatat penurunan jumlah lahan hutan yang hancur sebesar 36% dari tahun sebelumnya menjadi 79.256 hektare. Ini merupakan level terendah dalam 23 tahun.

"Deforestasi masih terus terjadi," kata Menteri Lingkungan Hidup Kolombia Lena Estrada, pada konferensi pers di Bogota, Kamis (31/7). "Wilayah yang paling terdampak adalah Amazon, wilayah yang rapuh."

Estrada mengatakan peningkatan deforestasi pada tahun 2024 sebagian disebabkan oleh kebakaran hutan yang dipicu oleh kekeringan, yang diperparah oleh perubahan iklim.

Selain itu, perampasan tanah untuk padang rumput, perluasan peternakan, pembangunan jalan ilegal, dan peningkatan penanaman tanaman terlarang seperti daun koka juga menjadi pendorong utama kenaikan laju deforestasi.

Wilayah Amazon menyumbang lebih dari 65% dari total kerugian, dengan sekitar 75.000 hektare hutan hancur.

Kolombia adalah salah satu negara dengan keanekaragaman hayati terbesar di dunia. Negara tersebut merupakan rumah bagi ribuan spesies tumbuhan dan hewan, meskipun Kolombia kehilangan hamparan hutan setiap tahun akibat deforestasi.

Negara Amerika Selatan ini memiliki sekitar 59,1 juta hektare hutan, yang mencakup lebih dari separuh wilayahnya.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...