Raih KEHATI ESG Award 2025, Ini Terobosan Astra Otoparts

PT Astra Otoparts Tbk meraih penghargaan KEHATI ESG Award 2025 dari Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI), pada Kamis (31/7). Astra Otoparts menjadi salah satu pemenang kategori Best Listed Company dalam sektor Capital Market. KEHATI memberikan penghargaan ini untuk emiten dengan prinsip keberlanjutan yang unggul.

Astra Otoparts  merupakan emiten yang sahamnya masuk ke dalam Indeks Sustainable and Responsible Investment dan indeks environmental, social, and governance  (ESG) yang dikembangkan KEHATI bersama Bursa Efek Indonesia.

Tak hanya meninjau kinerja keuangan, indeks ini melihat kontribusi perusahaan terhadap lingkungan, masyarakat, dan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik sesuai prinsip ESG secara berkesinambungan.

"Penghargaan ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus memperkuat penerapan ESG agar memberikan dampak yang lebih besar untuk lingkungan dan masyarakat,” ujar Direktur Astra Otoparts, Ronny Kusgianta, dalam keterangan tertulis, Jumat (1/8).

Ronny menambahkan, komitmen dan kolaborasi jangka panjang perusahannya tidak hanya melibatkan manajemen, tetapi membutuhkan kolaborasi seluruh karyawan dan stakeholders lainnya.

Deretan Upaya Astra Otoparts Mencapai Prinsip Keberlanjutan

Anak usaha PT Astra International Tbk ini telah menetapkan Astra Otoparts 2030 Sustainability Aspirations yang menargetkan penurunan emisi gas rumah kaca pada scope 1 dan scope 2 sebesar 30% dari baseline 2019. Perusahaan ini juga memiliki komitmen jangka panjang net zero 2050  melalui scope  yang sama.

Untuk mencapai target tersebut, Astra Otoparts melakukan efisiensi energi dengan optimalisasi sistem udara bertekanan, substitusi ke peralatan hemat energi, serta elektrifikasi forklift dan mesin produksi. Perusahaan juga menggunakan instalasi panel surya, biofuel, dan membeli renewable energy certificate (REC).

Selain itu, Astra Otoparts juga menerapkan prinsip Astra Green Energy, sistem manajemen yang memastikan pengelolaan energi berjalan dengan siklus Plan-Do-Check-Act yang berkesinambungan.

Perusahaan mengelola penggunaan air dengan pendekatan reduce-reuse-recycle (3R), termasuk memanfaatkan air hujan. Sementara itu, sistem ekonomi sirkular diterapkan untuk mengelola limbah, khususnya produk metal dan baterai.

Empat Pilar Kontribusi Sosial

Saat ini Astra Otoparts memiliki empat pilar tanggung jawab sosial perusahaan, yaitu Astra Untuk Indonesia Sehat, Astra Untuk Indonesia Cerdas, Astra Untuk Indonesia Hijau, dan Astra Untuk Indonesia Kreatif.

Program-program tersebut di antaranya dilakukan dengan penguatan posyandu, program pencegahan stunting, pendidikan vokasi industri, pendampingan sekolah Adiwiyata, konservasi mangrove di pesisir, serta pelatihan dan pendampingan UMKM binaan.

Astra Otoparts juga memberdayakan masyarakat lewat Kampung Berseri Astra, selaras dengan Program Kampung Iklim garapan Kementerian Lingkungan Hidup.

Pemberdayaan ini bertujuan meningkatakan keterlibatan masyarakat dan pemerintah daerah, untuk beradaptasi dengan perubahan iklim serta mitigasi gas rumah kaca secara berkelanjutan.

Kontribusi Astra Otoparts untuk pelestarian keanekaragaman hayati dilakukan dengan konservasi satwa endemik Owa Jawa di kawasan Pegunungan Sanggabuana, Karawang, Jawa Barat.

Sementara itu, perusahaan menerapkan prinsip Good Corporate Governance melalui lima poin utama, yaitu transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan keadilan.

Berdasarkan catatan perusahaan, tidak ditemukan pelanggaran kode etik selama 2024, bersamaan dengan penguatan kebijakan anti-fraud dan antikorupsi. Sistem pengendalian internal dan manajemen risiko diperkuat dengan memanfaatkan teknologi digital dan kecerdasan buatan.