Jakarta Jadi Kota dengan Polusi Tertinggi di Dunia Pagi Ini

Jakarta menempati posisi pertama sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia, pada Rabu (13/8) pagi ini. Berdasarkan pantauan kualitas udara IQAir pukul 07.09 WIB, kualitas udara di Jakarta tergolong tidak sehat, dengan poin 167. 

Berikut daftar kota paling berpolusi di dunia pada Rabu (13/8) pagi:

1. Jakarta, Indonesia, dengan poin IQAir 167 atau dalam kategori tidak sehat
2. Kinshasa, Republik Demokratik Kongo, dengan poin IQAir 151 atau dalam kategori tidak sehat
3. Kampala, Uganda, dengan poin IQAir 131 atau dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif
4. Riyadh, Arab Saudi, dengan poin IQAir 128 atau dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif
5. Yerusalem, Israel, dengan poin IQAir 127 atau dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif

Vancouver menjadi kota dengan kualitas udara terbaik. Salah satu kota di Kanada ini mendapat poin IQAir 8 dan tergolong kategori baik.

Posisi kedua kota dengan kualitas udara terbaik yakni Auckland (Selandia Baru), dengan poin IQAir 13. Disusul Incheon (Korea Selatan) dengan poin 15, tergolong kategori baik.

Di Indonesia, dua kota dengan kualitas udara terbaik pagi ini adalah Pekanbaru dan Medan. Dengan poin IQAir 49 dan 50, keduanya masuk kategori baik, meskipun sudah diambang batas.

Kota di Indonesia dengan kualitas udara terburuk pada Rabu (13/8) pagi ini:

1. Jakarta, dengan poin IQAir 167 atau dalam kategori tidak sehat
2. Tangerang Selatan, dengan poin IQAir 164 atau dalam kategori tidak sehat
3. Depok, dengan poin IQAir 163 atau dalam kategori tidak sehat
4. Bekasi, dengan poin IQAir 154 atau dalam kategori tidak sehat
5. Bandung, dengan poin IQAir 126 atau dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif

Indeks AQI merupakan konsentrasi polutan udara yang menunjukkan kategori kualitas udara, dengan rincian sebagai berikut:

• Kategori baik memiliki rentang PM 2,5 0-50
• Kategori sedang memiliki rentang PM2,5 51-100
• Kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif berada pada rentang PM 2,5 101-150
• Kategori tidak sehat dengan rentang PM 2,5 di angka 151-200
• Kategori sangat tidak sehat 200-299
• Kategori berbahaya pada rentang PM 2,5 300-500

Kualitas udara yang masuk kategori sangat tidak sehat dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar. Sementara itu, kualitas udara kategori berbahaya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi manusia.