Kualitas Udara Jakarta dan Tangerang Selatan Baik Pagi Ini, Delhi India Bahaya

Kualitas udara Jakarta dan Tangerang Selatan baik pagi ini, Senin (15/12). Merujuk pada laman IQAir per pukul 07.12 WIB, tak ada kota di Indonesia yang masuk kategori buruk.

Surabaya misalnya, mencatatkan kualitas udara dengan poin AQI 80 atau masuk kategori sedang. Begitu juga Palangkaraya dengan poin AQI 79.

Sedangkan lima besar kota dengan kualitas udara terbaik di Indonesia pada Senin (15/12) pagi di antaranya:

1. Bogor, dengan poin AQI 36 atau dalam kategori baik
2. Jakarta, dengan poin AQI 42 atau dalam kategori baik
3. Tangerang Selatan, dengan poin AQI 42 atau dalam kategori baik
4. Pekanbaru, dengan poin AQI 46 atau dalam kategori baik
5. Bekasi, dengan poin AQI 52 atau dalam kategori sedang

Saat kualitas udara tergolong baik, hanya ada sedikit atau bahkan tidak ada risiko kesehatan bagi manusia. Namun dalam kategori sedang, kelompok sensitif seperti anak-anak, lansia, ibu hamil, serta penderita penyakit jantung dan paru perlu menghindari aktivitas berat di luar ruangan, contohnya olahraga. 

Di lingkup global, kota besar dengan kualitas udara paling sehat dengan poin AQI 7 yakni di Dublin, Irlandia. Disusul Oslo di Norwegia dan Kyoto di Jepang dengan poin AQI 11.

Sedangkan kota di dunia, dengan kualitas udara terburuk pada Senin (15/12) pagi yakni:

1. Delhi, India dengan poin AQI 525 atau dalam kategori berbahaya
2. Lahore, Pakistan, dengan poin AQI 337 atau dalam kategori berbahaya
3. Karachi, Pakistan, dengan poin AQI 207 atau dalam kategori sangat tidak sehat
4. Kolkata, India, dengan poin AQI 200 atau dalam kategori tidak sehat
5. Sarajev0, Bosnia Herzegovina, dengan poin AQI 186 atau dalam kategori tidak sehat

Indeks AQI merupakan konsentrasi polutan udara yang menunjukkan kategori kualitas udara. Kategori baik memiliki rentang PM 2,5 0-50, kategori sedang memiliki rentang PM2,5 51-100, dan kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif berada pada rentang PM 2,5 101-15o.

Sedangkan kategori tidak sehat dengan rentang PM 2,5 di angka 151-200 dan kategori sangat tidak sehat 200-299. Kualitas udara dalam kategori sangat tidak sehat dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.

Kategori berbahaya pada rentang PM 2,5 300-500 . Kualitas udara kategori berbahaya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi manusia.