Dirut PLN Ajak Koloborasi Internasional untuk Transisi Energi
Transformasi digital menjadi salah satu upaya yang ditempuh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk melakukan transisi energi. Sejak tahun 2020, PLN melakukan transformasi digital dari hulu ke hilir. Proses tersebut dilakukan baik dalam ranah sistem transmisi, distribusi, pembangkit, pengadaan, hingga pelayanan pelanggan.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan tema transisi energi ini dalam diskusi panel bertajuk Find the Right Technologies to Drive Global Energy Transition di Barcelona, Spanyol, pada Senin (27/2). Diskusi tersebut merupakan bagian dari ajang Mobile World Congress (MWC) 2023.
MWC adalah ajang internasional tahunan di bidang ekosistem konektivitas. Acara tersebut dihadiri puluhan ribu eksekutif senior dari perusahaan global dan lembaga internasional, seperti operator seluler, produsen perangkat, penyedia teknologi, hingga vendor kelas dunia.
Dalam perhelatan tersebut, Darmawan memaparkan proses digitalisasi yang dilakukan PLN. Upaya tersebut telah membuahkan hasil. Sistem kelistrikan PLN saat ini menjadi salah satu sistem kelistrikan yang paling andal.
Digitalisasi pada seluruh sektor di perseroan juga turut memudahkan layanan pelanggan, serta membuat perusahaan makin efisien. Hasilnya, PLN mampu membukukan kinerja keuangan yang lebih sehat.
"Tentunya kami juga bisa meningkatkan kepuasan pelanggan. Kami saat ini bukan hanya menjadi perusahaan listrik saja, tetapi semakin berkembang menjadi perusahaan global dalam agenda transisi energi," ujar Darmawan.
Darmawan mengajak semua pihak untuk ikut menuntaskan persoalan iklim. Ia menilai, dunia global mesti berkolaborasi untuk mencari solusi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.
Ia menjelaskan, emisi satu ton CO2e di Barcelona memiliki efek kerusakan yang sama dengan emisi satu ton CO2e di Jakarta, Beijing, Hong Kong, bahkan seluruh dunia. Untuk itu, upaya bersama dalam pengurangan emisi karbon menjadi tugas bersama.
"Bagaimana kita akan mengatasi ini? Kita tidak akan mampu menanggung polanya sendirian. Satu-satunya cara kita akan dapat mengatasi ini, kita menggeser komunitas global, dari terpecah-pecah menjadi satu. Itulah satu-satunya cara untuk maju," ucap Darmawan.
Kerja sama global dalam upaya transisi energi tak hanya mampu menurunkan emisi karbon, tetapi juga melalui mampu membuat kinerja perusahaan membaik.
“Di masa lalu pekerjaan utama kami hanya menyediakan listrik. Tetapi, dunia berubah dan kami menjadi bagian dalam hal ini. Kami adalah bagian dari komunitas global untuk memerangi perubahan iklim,” tegas Darmawan.