Pemerintah Harus Perjelas Rantai Pasok CPO untuk Biodiesel dan Pangan

Rezza Aji Pratama
2 Agustus 2023, 16:07
Pekerja mengangkut kelapa sawit hasil panen di Desa Pucok Lueng, Samatiga, Aceh Barat, Aceh, Sabtu (4/2/2023). Harga referensi produk minyak kelapa sawit (CPO) periode 1-15 Februari 2023 sebesar 879,31 dolar AS/MT yaitu turun 41,26 dolar AS dari periode s
ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/nym.
Pekerja mengangkut kelapa sawit hasil panen di Desa Pucok Lueng, Samatiga, Aceh Barat, Aceh, Sabtu (4/2/2023). Harga referensi produk minyak kelapa sawit (CPO) periode 1-15 Februari 2023 sebesar 879,31 dolar AS/MT yaitu turun 41,26 dolar AS dari periode sebelumnya sebesar 920,57 dolar AS/MT akibat penurunan permintaan dari India dan Tiongkok serta imbas dari penguatan kurs ringgit Malaysia terhadap dolar AS.

Koalisi Transisi Bersih mengkhawatirkan penggunaan B35 yang berlaku pada awal Agustus ini akan memperuncing persaingan antara bahan baku kelapa sawit untuk pangan dan biodiesel.

Direktur Eksekutif Satya Bumi, Andi Muttaqien, khawatir dalam jangka panjang pasokan CPO yang semakin banyak tersedot untuk program biodiesel akan memicu kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng subsidi. Ia pun menyarankan agar pemerintah menilik lebih jauh aliran distribusi CPO. Pasalnya, ia menilai stok sawit akan selalu condong bergerak pada kebutuhan yang menghasilkan nilai ekonomi lebih tinggi, dalam hal ini biodiesel. 

“Sehingga ke depan, pasokan CPO ditengarai akan lebih banyak bergeser untuk kebutuhan biodiesel dan mengalahkan kebutuhan industri pangan,” ujarnya. 

Manajer Kampanye Hutan dan Kebun Walhi Nasional, Uli Arta Siagian, mengatakan  ancaman paling nyata yang akan muncul akibat program biodiesel adalah ekspansi lahan untuk memenuhi kebutuhan energi baru tersebut. Ia menilai pengembangan biodiesel punya risiko yang justru kontradiktif dengan upaya penurunan emisi, ketika terjadi alih fungsi lahan. 

Berdasarkan studi berjudul Biofuels Development and Indirect Deforestation (2023), mencerminkan peningkatan permintaan biodiesel berbasis CPO diikuti dengan peningkatan luasan kebun kelapa sawit. Dalam kurun waktu 2014- 2020, terjadi peningkatan 4,25 juta hektare lahan sawit. 

Data GAPKI menunjukkan total konsumsi CPO dalam negeri pada 2022 tercatat sebanyak 20.968 juta ton. Dari jumlah tersebut, sebanyak 9.941 juta ton digunakan untuk kebutuhan pangan, 2.185 juta ton untuk oleokimia dan 8.842 juta ton untuk biodiesel. 

Sebelumnya, Kementerian ESDM melaporkan penyaluran biodiesel hingga tengah tahun ini mencapai 5,40 juta kiloliter (KL) sejak disalurkan pertama kali pada 1 Februari. Realisasi distribusi tersebut setara 41% dari total total alokasi biodiesel untuk program B35 di tahun 2023 sebanyak 13,15 juta kl.

"Penyaluran biodiesel sampai dengan status per 2 Juli 2023 yakni 5.407.166 KL," kata Direktur Bioenergi, Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE), Edi Wibowo kepada Katadata.co.id, melalui pesan singkat pada Senin (3/7).

Reporter: Rezza Aji Pratama

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...