Kejar Netralitas Karbon, Cina Bangun Transmisi Listrik Hijau 2.290 Km
State Grid Corporation of China membangun sebuah proyek transmisi listrik hijau yang membentang sepanjang 2.290 kilometer (km) dari Daerah Otonomi Xinjiang Uygur di barat laut Cina, ke Barat Daya Kotamadya Chongqing, Cina.
Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan energi dan netralitas karbon. Proyek diluncurkan pada Selasa (7/8), dengan transmisi listrik arus searah tegangan tinggi atau ultra-tinggi 800 kiloVolt (kV). Total investasi dari proyek tersebut adalah 28,6 miliar yuan atau sekitar US$ 3,97 miliar atau setara Rp 60,8 triliun.
“Dan secara langsung dapat memacu investasi ekonomi sebesar 57,6 miliar yuan (setara Rp 121,8 triliun). Manfaat ekonominya sangat signifikan," kata Xu Yubo, manajer proyek tersebut, dikutip dari CGTN.com, Senin (14/8).
Xu Yubo mengatakan, proyek transmisi tersebut memiliki proporsi listrik ramah lingkungan yang sangat besar, dengan tenaga angin dan matahari yang menyumbang lebih dari setengah dan seluruh listrik yang disalurkan ke Kota Chongqing.
Dia berharap, proyek itu dapat mengurangi emisi karbon di Kota Chongqing, Cina hingga lebih dari 16 juta ton. Setelah proyek selesai, akan memenuhi kebutuhan sekitar seperlima dari konsumsi listrik kota tersebut. “Proyek ini juga diharapkan dapat menambah sekitar 20.000 lapangan kerja dan meningkatkan ekonomi lokal,” kata dia.
Pada upacara peluncuran proyek pada Selasa (7/8) lalu, para pejabat tinggi dari Xinjiang dan Chongqing menekankan, pembangunan proyek tersebut harus bisa mencapai puncak emisi karbon dan mencapai netralitas karbon.
Selain itu, mereka juga mengatakan bahwa proyek tersebut akan membantu mewujudkan keuntungan-keuntungan yang saling melengkapi dalam mengintegrasikan berbagai sumber daya dan mengamankan pasokan energi nasional.
"Investasi substansial dalam infrastruktur tenaga listrik dengan input teknologi tinggi dan banyak industri terkait, berfungsi sebagai pemberat dan pendorong pertumbuhan yang stabil," kata Ketua Eksekutif State Grid Corporation of Cina, Xin Bao'an.
Xin menilai, bahwa ketika proyek transmisi tersebut selesai pada tahun 2025, dapat menambah kapasitas daya energi baru di Kota Xinjiang, dan lebih jauh lagi akan meningkatkan kemakmuran bersama di Cina.
