Prancis Bakal Bangun Lebih dari Enam Pembangkit Nuklir Baru

Rena Laila Wuri
8 Januari 2024, 14:57
Ilustrasi Pembangkit listrik tenaga nuklir
Pixabay
Ilustrasi Pembangkit listrik tenaga nuklir
Button AI Summarize

Menteri Transisi Energi Agnes Pannier-Runacher mengatakan saat ini Pemerintah Prancis membutuhkan lebih dari enam pembangkit nuklir baru. Hal itu untuk mencapai tujuan Prancis mengurangi bahan bakar fosil dari 60% menjadi 40% pada 2035.

Dia mengatakan, saat ini ada enam EPR pertama (Reaktor Bertekanan Eropa) yang beroperasi. Untuk memenuhi kebutuhan tambahan diperlukan adanya tambahan EPR di 2026. 

Menurut dia, kebutuhan tambahan pasca 2026 akan setara dengan 13 gigawatt yang sesuai dengan delapan EPR. “Kami membutuhkan tenaga nuklir di luar karena taman (nuklir) yang ada tidak akan abadi," kata Agnes dikutip dari Reuters, Senin (8/1).

Sebelumnya, Presiden Prancis Emmanuel Macron menuturkan negaranya akan membangun 14 reaktor nuklir baru. Reaktor itu dibangun untuk menunjang upaya transisi energi dari bahan bakar fosil.

“Mecapai 14 EPR akan menjadi topik yang bagus untuk diskusi dengan anggota parlemen, sambil mengulangi bahwa kapasitas energi terbarukan juga perlu ditingkatkan secara besar-besaran,” kata Agnes.

Dia mengatakan, pemerintah Prancis juga akan menetapkan undang-undang yang membahas energi baru. Undang-undang tersebut akan mulai dibahas oleh parlemen mulai akhir Januari.

Halaman:
Reporter: Rena Laila Wuri
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...