PLN Mulai Operasikan Dua Unit PLTM Berkapasitas 3,5 MW di Lampung

Rena Laila Wuri
10 Januari 2024, 12:44
Ilustrasi PLTM milik PLN
PLN
PLN mulai mengoperasikan dua unit Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Besai Kemu dengan kapasitas 2 x 3,5 megawatt (MW) di Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan, Lampung.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

PT PLN mulai mengoperasikan dua unit Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Besai Kemu dengan kapasitas 2 x 3,5 megawatt (MW) di Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan, Lampung, pada Senin (8/1). Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan pengoperasian dua PLTM ini untuk meningkatkan kapasitas pembangkit energi baru terbarukan (EBT) sebagai bagian dari upaya transisi energi PLN.

"Kita tancap gas mengawali tahun 2024 ini. Kita jalankan komitmen transisi energi dengan memasifkan penggunaan potensi-potensi energi ramah lingkungan yang ada," kata Darmawan dalam keterangan pers, dikutip Rabu (10/1).

Darmawan mengatakan saat ini Indonesia memiliki potensi sumber energi air melimpah yang menjadi salah satu pionir dalam transisi dari energi fosil ke sumber energi domestik. Dengan kapasitas produksi sebesar 2 x 3,5 MW maka kedua PLTM tersebut diperkirakan mampu memproduksi energi hijau sebesar 39 Gigawatt Hour (GWh) per tahun.

”Sebagai tulang punggung keberhasilan transisi energi untuk mencapai Net Zero Emissions (NZE) di tahun 2060, PLN secara aktif mengakselerasi berbagai inisiatif baik secara kolektif mau pun kolaboratif dengan para pemangku kepentingan di dalam dan luar negeri,” ujar Darmawan.

Ia mengatakan bahwa saat ini PLN telah merencanakan penambahan energi listrik yang ditopang dari EBT sebesar 75% dan 25% dari sektor gas hingga tahun 2040. 

”Untuk itu, PLN telah menyiapkan skenario Accelerated Renewable Energy Development (ARED) guna meningkatkan kapasitas pembangkit EBT secara masif dan mengatasi tantangan intermitensi serta ketidakcocokan lokasi sumber EBT dengan pusat demand di perkotaan,” katanya.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Lampung Saleh Siswanto mengatakan PLTM Besai Kemu adalah salah satu pembangkit Independent Power Producer (IPP) dan merupakan PLTM ketiga yang beroperasi di Lampung setelah PLTM Batu Brak dan PLTM Sukarame.

"Kita bersyukur hari ini telah sukses beroperasi PLTM Besai Kemu yang merupakan pembangkit EBT di Lampung. Pembangkit ini dapat berkontribusi menaikkan rasio bauran EBT atau energi hijau khususnya di Provinsi Lampung," kata Saleh.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Uway Energi Perdana Asep Iwan Gunawan mengatakan ia bersyukur atas beroperasinya PLTM Besai Kemu. PLTM tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat Lampung. 

“Pertama, sebagai usaha penyediaan energi bersih, listrik yang dihasilkan PLTM Besai Kemu ini akan memperkuat pasokan bagi subsistem kelistrikan di Lampung. Kedua, hadirnya PLTM Besai Kemu juga menyerap tenaga kerja baru dari masyarakat sekitar di Kecamatan Banjit," ujarnya.

Reporter: Rena Laila Wuri

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...