ITS Asia Pacific 2024 Akan Tampilkan Taksi Terbang dan Bus Tanpa Awak

Hari Widowati
7 Februari 2024, 18:07
Ilustrasi ITS Asia Pacific 2024
123RF.com/altitudevisual
ITS Asia Pacific 2024 akan menampilkan berbagai teknologi terbaru, termasuk taksi terbang, bus nirawak, dan moda transportasi cerdas lainnya.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan 19th Intelligent Transport System (ITS) Asia-Pacific Forum yang akan berlangsung pada 28-30 Mei mendatang. ITS Asia Pacific 2024 yang menjadi ajang bertemunya pakar industri untuk mencari solusi berbagai masalah transportasi itu akan menampilkan berbagai teknologi terbaru, termasuk taksi terbang, bus nirawak, dan moda transportasi cerdas lainnya.

William Sabandar, Presiden ITS Indonesia, mengatakan ITS Asia Pacific Forum 2024 akan mengangkat tema Transformasi Menuju Mobilitas Perkotaan yang Berkelanjutan dan Cerdas. Forum tersebut akan dihadiri oleh 15 menteri transportasi dari negara-negara Asia, Pasifik, Eropa, hingga Amerika Serikat (AS). Banyak isu transportasi yang akan didiskusikan bersama di forum tersebut, termasuk soal polusi, kemacetan, dan transit oriented development (TOD).

"Pengembangan ITS di Indonesia bukan hanya kebutuhan tetapi prioritas mendesak. Kami berkomitmen untuk mempercepat upaya dalam mengintegrasikan teknologi transportasi cerdas yang dapat mengatasi tantangan transportasi bersama dengan pemerintah," ujar William, dalam konferensi pers, di Jakarta, pada Rabu (7/2).

Dari hasil pertemuan para menteri di ITS APF 2024 ini diharapkan akan dihasilkan Jakarta Declaration (Deklarasi Jakarta). Deklarasi tersebut merupakan komitmen seluruh masyarakat transportasi dunia untuk menyediakan sistem transportasi yang cerdas, efisien, berkelanjutan, dan dapat diakes oleh seluruh lapisan masyarakat.

Hal ini akan mendorong terus perkembangan sistem transportasi cerdas di Indonesia, seperti hadirnya kereta cepat Jakarta-Surabaya, LRT di Bali, dan perubahan orientasi masyarakat dari pengguna kendaraan pribadi menjadi pengguna transportasi publik.

Akio Yamamoto, Sekretaris Jenderal ITS Asia Pasifik, mengatakan peran Indonesia sebagai tuan rumah acara ITS APF 2024 diharapkan dapat meningkatkan kualitas forum dan berbagi inisiatif strategis yang dilakukan di bidang transportasi cerdas. "Indonesia memiliki posisi strategis bagi Asia-Pasifik untuk memberikan contoh kesuksesan dalam mentransformasi sistem transportasi cerdas dan menjadi pool investment bagi para investor di bidang ini," kata Yamamoto.

Indonesia akan menjadi pemimpin bagi negara-negara Asia Tenggara lainnya, seperti Malaysia, Filipina, dan Thailand, dalam membangun sistem transportasi yang inklusif dan efisien.

Platform bagi IKN Nusantara

Ajang ITS APF 2024 juga akan menjadi platform strategis bagi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Seperti diketahui, ibu kota baru itu akan mengusung konsep smart city yang bebas polusi dan berkelanjutan. Nusantara juga akan menjadi daya tarik kuat bagi investor dari dalam dan luar negeri untuk mewujudkan penerapan sistem transportasi yang cerdas, berbasis teknologi, dan internet of things (IoT).

William mengatakan bahwa IKN Nusantara telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo sebagai smart city dan green city dengan transportasi tulang punggungnya. "Kita tidak ingin meniru Jakarta yang kotanya dibangun tanpa memperhitungkan transportasi publik," ujar mantan direktur utama MRT Jakarta ini.

William menyebut autonomous vehicle atau kendaraan nirawak akan diterapkan di IKN Nusantara sebagai salah satu penerapan sistem transportasi cerdas tersebut.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...